Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aa Gym Bersama Tokoh Lain Ikut Aksi 4 November di Jakarta
Oleh : Irawan
Senin | 31-10-2016 | 17:02 WIB
aagym.jpg Honda-Batam

Aa Gym akan turun dalam aksi damai pada hari Jumat, 4 November di Jakarta. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - KH Abdullah Gymnastiar akan ikut bersama ribuan umat Islam pada aksi damai Jumat, 4 November 2016 mendatang. Aktu itu terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

 

Aa Gym mengatakan, dirinya tidak ingin terjadi kerusuhan atau pengrusakan pada aksi demo ribuan massa Jumat mendatang itu. Dia ingin agar aksi berlangsung tertib hingga usai.

"Bagi saudara-saudaraku yang akan hadir aksi 4 November, luruskan niat dan kuatkan tekad dengan tetap menjaga akhlakul karimah," ujar Aa Gym dalam video yang diunggah di akun Facebooknya, Senin (31/10/2016).

"Kita berikan contoh aksi damai walaupun (demo) dilakukan ratusan ribu orang, tetap menampakkan akhlakul karimah," sambungnya.

Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini punya alasan tersendiri kenapa dirinya akan terjun langsung dalam aksi demo. Dia mengaku ingin memastikan polisi serius memproses dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

"Saya sepakat dengan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo bahwa untuk menghentikan demo sebesar apapun tidak bisa dengan akal-akalan kecuali satu saja, menghilangkan penyebabnya. Dan penyebabnya adalah harus segera diproses dengan cepat seadil-adilnya skandal saudara Ahok ini," ucapnya.

Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar dan tokoh Muhammadiyah, Amien Rais sudah menegaskan akan ambil bagian. Keduanya juga mendorong aparat bersikap adil menuntaskan kasus Ahok.

"Semoga Pak Jokowi segera bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih," tegas Aa Gym dalam akun facebooknya.

Dia meminta Jokowi turun tangan menyelesaikan kasus tersebut. Dia khawatir jika hal seperti ini hanya dipandang sebelah mata akan berdampak luas dan panjang. Aa Gym mengaku sering kali ditanyakan kasus itu saat berkunjung ke daerah-daerah.

"Semoga Pak Jokowi memandang serius permasalahan ini, karena bagi umat Islam sendiri kemuliaan Alquran, kehormatan ulama karena anggap ini hal serius," tuturnya.

Menurut Aa Gym, umat Islam sangat menaruh harapan pada Jokowi agar kasus ini menjadi tuntas. Terlebih sebelum Ahok mendatangi Bareskrim, dia bertemu dulu dengan kepala negara di Istana.

"Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini," tegas Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu.

Sama dengan Aa Gym, Amien juga menyarankan Jokowi dan para penegak hukum selesaikan kasus Ahok. Dia menjamin demo tidak bertujuan membuat rusuh.

"Biarkan mereka demo asal tidak merusak. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera saja cari penyelesaian permasalahan Ahok," ujar Amien.

Melihat besarnya gelombang demonstrasi anti-Ahok, Amien berpendapat bahwa Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab permasalahan. Baginya, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok sudah sangat kritis.

"Dari pada sampai lepas kendali, sebaiknya Pak Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab ini. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera melakukan sidang untuk bagaimana menghadapi tuntutan dari warga muslim seantero Indonesia ini," ujar Amien.

Editor: Dardani