Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan HUT Provinsi Kepulauan Riau ke-9

Suryatati Bacakan Pidato Klaim Keberhasilan HM. Sani
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 23-09-2011 | 16:58 WIB
HUT_Provinsi_Kepri_DiPemko_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

HUT Provinsi Kepri di Pemko Tanjungpinang, Suryatati tampil sebagai Inspektur Upacara 

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kendati upacara peringatan HUT ke-9 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kantor Gubernur tidak dihadiri oleh gubernur, wakil gubernur dan ketua DPRD Kepri, namun untuk perayaan di tingkat Kota Tanjungpinang, dihadiri seluruh jajaran Pemerintahan Kota Tanjungpinang dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (23/9/2011).

Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dalam pucara perayaan HUT Provinsi Kepri ini, bertindak selaku Inspektur Upacara, dan membacakan sambutan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam acara tersebut, Suryatati juga menyerahakan Al-Quran secara simbolis kepada sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintahan Kota Tanjungpinang. Dalam menyongsong Provinsi Kepri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-25 tahun 2014 dalam rangka pencanangan gerakan membaca Al-Quran.

Dalam sambutanya, Suryatati mengatakan, pembangunan yang telah dilaksanakan selama lebih kurang 7 Tahun oleh Pemprovinsi Kepri telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Kemajuan yang telah dicapai oleh Provinsi Kepri dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan.

Antara lain, Pertumbuhan ekonomi yang yang setiap tahun tumbuh rata-rata 6,5 % dan selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2010 yang lalu ekonomi Kepri berhasil tumbuh sebesar 7,2 %.

"Kedepannya Kepri dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 8 % pada tahun 2015," ujar Tatik.

Perkembangan produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Povinsi Kepri selamaperiode 2004-2010 juga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dalam menghasilkan barang dan jasa. Jika pada tahun 2004 PDRB Provinsi Kepri berjumlah Rp 36,7 triliun maka pada tahun 2010 meningkat Rp 71,6 triliun.

Begitu juga dengan tingkat inflasi  sampai dengan Agustus 2011 di batam sebesar 2,48% dibawah angka inflasi nasional yang besarnya 2,69 %. Indeks pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepri pada tahun 2010 berada pada peringkat ke-6 dari seluruh Provinsi di Indonesia dengan nilai 74,54. Selain itu  tingkat pengangguran selama kurun waktu 2006-2010 di Provinsi Kepri cenderung menurun.