Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan HUT Provinsi Kepulauan Riau ke-9

Batam Miliki Andil dalam Pembangunan Kepri
Oleh : Dodo
Jum'at | 23-09-2011 | 15:33 WIB
batam-kota1.jpg Honda-Batam

Kota Batam memiliki andil besar dalam perjalanan sejarah Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday – Pemerintah Provinsi Kepri genap berusia Sembilan tahun pada 24 September ini. Di tingkat Kota Batam, peringatan Hari jadi Provinsi Kepri diperingati dengan menggelar upacara bendera yang dipusatkan di Lapangan Engku Puteri pada Jum’at (23/9/2011).

Dalam upacara tersebut, Wali Kota Batam membacakan sambutan Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani. Dalam sambutan disebutkan semenjak Provinsi Kepri  berdiri, telah dilaksanakan berbagai program kegiatan pembangunan guna mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain. 

Kemajuan yang telah dicapai Kepri antara lain pertumbuhan ekonomi setiap tahun tumbuh rata-rata 6,5 persen dan selalu di atas pertumbuhan nasional. Tingkat pengangguran pada 2010 sebesar 6,96 dibawah tingkat nasional yang sebesar 7,14 persen. Angka inflasi pada 2010 mencapai 2,48 persen juga masih dibawah Nasional yang sebsesar 2,69 persen. 

Indikator kesehatan juga menunjukkan perbaikan yang signifikan seperti angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi yang setiap tahun semakin menurun. Begitu pun dengan angka gizi buruk yang selalu mengalami penurunan.

Di samping keberhasilan pembangunan tersebut, masih juga banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan antara lain bidang pendidikan dimana rata-rata penduduk Kepri hanya tamat SMP. Selain itu, tenaga guru terutama eksakta masih sangat kurang.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan selepas upacara menyampaikan, untuik Batam, banyak keuntungan yang diperoleh setelah pemekaran ini. Salah satunya mempercepat birokrasi. Sebelum, pemekaran, Batam memang sudah berkembang karena adanya Otorita Batam (OB) dalam sebagai pionir pembangunan Batam. 

“Batam bersama Bintan dan Karimun ditetapkan sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ). Hal ini sebagai strategi pembangunan Batam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya seperti dikutip dari Humas Pemko Batam.

Dahlan menyebutkan, Batam sangat berkontribusi dalam pembangunan Kepri. Karena, Batam memiliki potensi ekonomi yang besar, juga angka angkatan kerja yang tinggi. 

“Tanpa Batam, belum tentu bisa ada Kepri,” jelasnya.

Setelah upacara,  Wali Kota Batam memberikan secara simbolis Al-Qur’an kepada para Camat se-Kota Batam. Hal ini sebagai simbol, Batam sebagai tuan rumah MTQ tingkat Nasional pada 2014 mendatang. 

Kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah di aula Kantor Wali Kota Batam yang ditandai dengan pemotongan nasi besar oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam yang diserahkan kepada tokoh masyarakat Batam Drs. Nyat Kadir sebagai wali kota pertama dan Taba Iskandar selaku Ketua DPRD Kota Batam.