Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan HUT Provinsi Kepulauan Riau ke-9

Gubernur, Wagub dan Ketua DPRD Kepri Absen
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 23-09-2011 | 15:00 WIB
Upacara_HUT_Kepri.JPG Honda-Batam

Upacara HUT hari Jadi Provinsi Kepri yang Ke-9 tahun 2011 tidak dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Kepri

TANJUNGPINANG, batamtoday - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ke-9 digelar di lapangan Kantor Gubernur, Jumat (23/9/2011). Namun ironisnya, peringatan peristiwa bersejarah ini justru tidak dihadiri Gubernur HM. Sani, Wakil Gubernur Surya Respationo, serta Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro yang tampil sebagai Inspektur Upacara menyatakan kalau Gubernur Provinsi Kepri HM. Sani meminta maaf karena tidak dapat hadir mengikuti upacara karena dirinya masih dalam perjalanan pulang dari Amerika Serikat ke Indoensia.

Hal yang sama juga dikatakan Suhajar, ketidakhadiran Wagub Soerya Respationo dan Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi sedang berangkat ke Medan untuk mengikuti upacara serah terima jabatan Pangdam I Bukit Barisan.

Perayaan hari jadi Provinsi Kepri ke-9 tahun 2011 sendiri dilakukan dengan upacara bendera dan hanya diikuti sejumlah kepala SKPD, anggota DPRD Provinsi Kepri serta sejumlah toko pejuang BP3KR seperti Huzzrin Hood dan pemuka masyarakat lainnya.

 

Dalam amanahnya, Suhajar Diantoro mengatakan peringatan hari jadi Provinsi Kepri 2011 ini merupakan momentum dalam pelaksanaan program untuk meningkatakan kesejahteran masyarakat Kepri.

"Semenjak Pemerintah Provinsi Kepri berdiri telah terlaksana berbagai macam program dan kegiatan pembangunan guna mengejar ketertinggalan provinsi ini dari provinsi lain, serta mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata Suhajar.

Pembangunan yang telah dilaksanakan selama tujuh tahun, tambah Suhajar, saat ini telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan dan apa yang dicita-citakan dalam perjuangan provinsi Kepri sebelumnya, secara bertahap telah terlihat dan dilaksanakan.

"Ke depan, dalam menghadapi sejumlah tantangan dan permasalahaan, pemerintah provinsi Kepri telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah dalam peningkatan pelaksanaan pembangunan 2011-2015 mendatang," ujarnya.

Dalam moment ini, Pemerintah Provinsi Kepri juga menggabungkan acara dengan acara Pencanangan Gerakan membaca al-Qur'an yang ditandai dengan penyerahan kitab suci secara simbolis oleh Sekda Provinsi Kepri kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Selain itu, dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan dana dari Dinas Sosial kepada 60 orang anak kurang mampu berupa uang Rp2,4 juta per orang. Bantuan dana sebesar Rp20 juta pada dua lembaga kesejahteraan sosial anak di Provinsi Kepri, bantuaan dana Jaminan Sosial bagi 50 orang penyandang cacat berat berupa uang sebesar Rp3,6 juta rupiah per orang, serta bantuan alat bantu penyandang cacat berupa kursi roda dan tongkat.