BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jembatan I Dompak, akan mulai dioperasikan pada November 2016. Pengoperasian dan pembukaan jembatan yang menghubungkan Tanjungpinang-Dompak dan Bintan ini, akan dilakukan setelah Uji Beban (Loading Test) konstruksi jembatan yang dilakukan Tim Komisi Keselamatan Jalan, Teromowangan dan Jembatan (KKJTJ) Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-PR). 

Kepala Dinas PU Prov Kepri, Heru Sukmoro mengatakan, telah melaporkan progress pelaksanaan jembatan yang sudah 100 persen, serta pelaksanaan managemen konstruksi pembangunan Jembatan Dompak tersebut ke Dirjen Bina Marga Kementeriaan PU-PR, atas surat rekomendasi KKJTJ terhadap hasil audit konstruksi yang dilakukan.

"Semalam, Kamis (20/10/2016), sudah kami laporkan dan persentasekan hasil progress pembangunan Jembatan I Tanjungpinang-Dompak ini ke KKJTJ dan Dirjen Bina Marga Kementerian PU di Jakarta, melalui rapat koordinasi," ujar Heru Sukmoro.

Dari hasil pelaksanaan rapat, tambah Heru, pelaksanaan Loading Test atau Uji Kelaikan beban jembatan, akan dilakukan oleh KKJTJ bersama Surveyor pihak ketiga dari ITB atau Universitas Teknik lainnya.

"‎Senin mendatang, kami akan ke Dirjen Bina Marga Kementerian lagi, untuk memberikan laporan dan dokumen secara lengkap, mengenai progress pelaksanaan pembangunan, kontrak serta estimasi scedule penyelesian yang dilakukan kontraktor," ujarnya.

Setelah penyerahan dokumen secara lengkap, tambah Heru, pihak KKJTJ dan Dirjen Bina Marga akan melakukan Uji Kelaikan beban jembatan, dan setelah uji kelaikan beban selesai dilaksanakan dan dinyatakan lolos, Jembatan I Dompak-Tanjungpinang sudah dapat dibuka dan digunakan masyarakat umum.

"Harapan kita, pelaksanaan Loading Test atau Uji Beban dan Kelaikan dapat secepat mungkin dilakukan, sehingga penggunaan Jembatan I Dompak ini, dapat segera dirasakan masyarakat," sebutnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan I Dompak yang menghubungkan Tanjungpinang-Dompak dan Pulau Bintan, dikerjakan PT.Wijaya Karya (Wika) dan telah selesai pengerjaannya, tiga busur utama di tengah jembatan, sepanjang 240 meter juga sudah selesai dilakukan pengecoran, dan bahkan cable stay penahan beban dari lantai bentang ke busur juga sudah terpasang.

Jembatan I Dompak dengan panjang 1.600 meter itu dikerjakan dengan kontrak Multi Years PT.Wijaya Karya dengan total nilai kontrak Rp312 miliar lebih dari APBD 2014-2015 Provinsi Kepri yang pengerjaannya dimulai sejak Mei 2015.

Dengan panjang 1.600 meter dan didesign dengan kombinasi bangunan bentang PCI girder sepanjang 23 kali 40 meter, box girder sepanjang 260 meter dan balok pelengkung serta slob on pile sepanjang 172 meter, Jembatan I Dompak akan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai akses baru dan Tanjungpinang menuju pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak.

Editor: Udin