Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Takut Tertular Virus Flu Burung, Dinkes Bintan Selidiki Sebab Puluhan Ayam Mati Mendadak di Kijang
Oleh : CR9
Senin | 17-10-2016 | 14:38 WIB
flu-burung-di-Bintan.gif Honda-Batam

Puluhan ayam milik beberapa warga mati mendadak (Foto: CR/Ismail/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan sudah menurunkan tim survey untuk menyelidiki penyebab matinya puluhan ayam warga di Kampung Sungai Datuk Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Minggu (16/10/2016) lalu.

"Kami sudah turunkan tim surveylance untuk menyelidiki sebabnya," kata Horas, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Bintan dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin (17/10/2016).

Ia mengatakan, dirinya belum bisa memastikan adanya dugaan virus H5N1, sebelum hasil uji coba laboratorium keluar. Hingga kini, belum ada warga setempat yang mengeluhkan sakit atau tanda-tanda terserang virus.

Baca: Diduga Tertular Virus Flu Burung, Puluhan Ekor Ayam Warga Kijang Mati Mendadak

Horas menyebut, tim surveylence yang diturunkan Dinkes Bintan hanya mengamati warga setempat yang terserang virus.

"Jika ditemukan, akan segera ditanggulangi secara intensif," ungkapnya.

Lebih lanjut, Horas menambahkan, dalam penanganan kasus seperti ini, Dinkes Bintan lebih fokus kepada pencegahan serta penanganan penyakit terhadap manusia. Sedangkan, untuk hewan unggas, masuk ranah Dinas Peternakan.

"Hingga kini, belum ada warga Bintan yang terserang penyakit menular dari unggas," terangnya.

Ia mengimbau, bagi warga Bintan yang mengeluhkan sakit setelah kejadian tersebut, untuk segera memeriksa kondisi fisiknya ke Rumah Sakit.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Sungai Datuk Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur heboh setelah 33 ekor ayam milik beberapa warga mati mendadak. Warga menduga, kematian hewan secara mendadak tersebut disebabkan tertular virus flu burung (H5N1).

Editor: Udin