Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Beri Wawasan Bahaya Narkoba kepada Kepsek Se-Bintan
Oleh : CR9
Jum'at | 14-10-2016 | 18:38 WIB
Kepsek-se-Bintan-ikut-penyuluhan-narkoba.gif Honda-Batam

Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Bintan memberikan memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada Kepala Sekolah tingkat SMP se-Bintan di Aula Kantor Camat Toapaya (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Bintan memberikan memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada Kepala Sekolah tingkat SMP se-Bintan di Aula Kantor Camat Toapaya, Jumat (14/10/2016).

Dalam pemberian muatan ini, Polisi menanamkan kepada setiap peserta bahwa bahaya narkoba sudah merambah ke semua kalangan termasuk para pelajar.

"Melalui para guru, kita mengharapkan ini bisa disosialisasikan kepada murid-muridnya di sekolah nanti," ungkap Kasat Binmas Polres Bintan, AKP Rijani usai kegiatan.

Ia juga meminta kepada para tenaga pengajar yang ada di Bintan untuk senantiasa berperan aktif dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab, guru memiliki andil besar dalam pembentukan karakter generasi muda bangsa, supaya terhindar dari bahaya narkoba.

"Narkoba sudah menyasar semua kalangan termasuk para pelajar. Ini harus menjadi perhatian kita semua, supaya generasi penerus bangsa ini terhindar dari penyelahgunaan narkoba," imbuhnya.

Para Kepsek dan guru yang hadir antusias mengikuti materi yang disampaikan. Salah satunya, Syamsul. Ia menuturkan, penyuluhan mengenai bahaya narkoba seperti ini memang harus lebih sering dilakukan. Supaya masyarakat paham betul penyalahgunaan narkoba yang berefek buruk terhadap masa depan, khususnya bagi para generasi penerus bangsa.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kita mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Apalagi, narkoba tak mengenal usia, semua kalangan termasuk peserta didik juga terancam akan menjadi korban. Ini harus kita cegah bersama," katanya.

Editor: Udin