Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Sampah di Batam, Tunggu Keajaiban dari Tuhan
Oleh : Dodo
Rabu | 21-09-2011 | 11:56 WIB
tutup-hidung1.gif Honda-Batam

Seorang warga menutup hidungnya saat melintasi tumpukan sampah di samping Pasar Cik Puan yang tak diangkut. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Persoalan penanganan sampah di Batam seolah tiada habisnya. Janji-janji Pemko Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk segera mengelola dan membereskan sampah di kota ini hanya sekedar angin surga bagi masyarakat.

"Kita harus tunggu keajaiban dari Tuhan kalau ngomongin masalah sampah di Batam," kata Suharto, warga Bengkong Kolam kepada batamtoday, Rabu (21/9/2011).

Suharto menilai sebagai warga masyarakat dirinya mengaku risih jika melihat tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang tidak segera diangkut dan menumpuk berhari-hari.

Menurutnya, selain menimbulkan bau tak sedap akibat diguyur hujan, sampah yang menggunung itu juga berpotensi memunculkan wabah penyakit seperti kolera maupun disentri.

"Saya orang awam, tapi gimana mau merasa nyaman dan nikmat menikmati makanan kalau banyak lalat yang beterbangan setelah hinggap di tumpukan sampah itu. Pasti menimbulkan penyakit," ujarnya.

Pantauan batamtoday, sejumlah (TPS) di sekitar Sungai Panas telah dipenuhi sampah. Seperti TPS yang berada di samping Pasar Cik Puan, sampah bahkan sudah melebar ke tengah jalan. Sejumlah warga yang melintas di jalan itu terpaksa harus tutup hidung.

Hal yang sama ditemukan di TPS depan Ruko Aku Tahu yang sampahnya sudah beterbaran di jalan.

"Nggak jelas kapan mau diangkut, pemerintah ngurusin sampah aja tak becus," kata Jumali, pekerja bengkel yang berseberangan lokasinya dengan TPS itu.