Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Unggas Mati, Warga Sakit Pernapasan

Limbah PT Sinba Ancam Kesehatan Warga
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 21-09-2011 | 11:41 WIB
Limbah_cair.jpg Honda-Batam

Ilustrasi limbah.

BATAM, batamtoday - Warga Kampung Bukit Batu, kawasan industri Sekupang mengeluhkan pembuangan limbah sembarangan yang dilakukan oleh PT Sinba Tecnology Industri yang tidak jauh dari pemukiman warga. Akibatnya banyak warga yang menderita sakit pernapasan, bahkan ternak unggas mereka sampai mati.

Yanti, salah satu warga sekitar menceritakan bahwa perusahaan tabung gas tersebut sudah sering kali membuang limbah sembarangan. Limbah tersebut sampai mengalir ke parit rumah-rumah warga sekitar. Berbentuk cairan berwarna putih dan berbuih.

"Hampir setiap minggu mereka membuang limbahnya dan mengalir ke parit depan rumah ini," kata Yanti kepada batamtoday, Rabu (21/9/2011). 

Akibat dari pembuangan limbah industri secara sembarangan, banyak warga yang menderita penyakit sesak napas dan gatal-gatal. Bahkan ternak ayam yang minum air dari parit berlimbah tersebut langsung mati. Apabila cuaca cerah, akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kalau cuaca lagi hujan memang kurang bau.

"Banyak warga yang sakit dan ayam waktu minum air langsung mati," terangnya.

Dilanjutkannya, pembuangan limbah berbahaya tersebut sudah berlangsung sejak lama. Dilakukan sejak perusahaan tersebut beroperasi sekitar tahun 2005. Warga sudah beberapa kali komplain kepada perusahaan tersebut, tapi tidak ditanggapi. Yang ditakutkan warga sekitar jadi penyakitan gara ulah perusahaan tersebut.

"Warga sudah ke perusahaan itu tapi tidak ditanggapi," keluhnya.