Catatan Safari Jurnalistik Astra International di Batam

SAFARI Jurnalistik yang digelar di Batam, sukses terlaksana. Semua itu berkat dukungan semua pihak, terutama Astra International. Bagaimana kegiatan yang juga didukung oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian dan Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Romi Candra yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

Tidak banyak perusahaan sekelas Astra International yang begitu peduli dengan dunia pers dan upaya peningkatan skill jurnalistik para wartawan di Indonesia. Bisa jadi, karena Senior General Manager Head of Public Relation Division Corporate Communication Astra International, Yulian Warman adalah seorang mantan wartawan Bisnis Indonesia.

Tapi yang pasti, perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia itu memang memiliki kepedulian tinggi terhadap media. Seperti diungkapkan Yulian Warman saat menyampaikan paparanya di sesi kedua Safari Jurnalistik, Jumat, 23 September 2016 lalu di Ruang Pertemuan Kantor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) Kota Batam.

Baca Juga: Kapolda Kepri Dukung Kegiatan Safari Jurnalistik dan UKW

Selain Safari Jurnalistik, program nyata dari SATU Indonesia itu adalah langkah nyata dari Grup Astra untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan karya terpadu dalam bidang Pendidikan, Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.

"Pada prinsipnya di manapun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai degan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu, Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara," ujar Yulian Warman yang tetap menjalin komunikasi dengan kalangan wartawan itu.

Baca Juga: Astra International Percayai PWI Kepri Jadi Tuan Rumah Safari Jurnalistik

Sebagai bentuk komitmennya untuk terus membantu teman-teman wartawan, Yulian Warman senantiasa membuka akses untuk media. Termasuk, untuk wawancara khusus dengan para bos di Astra International.

"Pernah ada pimpinan media dan wartawan seniornya itu mengadakan wawancara dengan bos Astra. Tapi 30 menit pertama pertanyaannya gencar, setelah itu datar," ungkap pria bertubuh subur itu.

Lalu, apa bedanya dengan jurnalis asing? Bedanya, lanjut Yulian Warman, wartawan asing itu sejak dua bulan sebelum wawancara khusus, pertanyaanya sudah dikirim.

"Dan pada saat pertemuan, mereka gali terus dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam," itu bedanya.

Karena itulah, melalui program Safari Jurnalistik yang merupakan kerjasama antara Astra International dengan PWI Pusat itu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan skill wartawan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Astra Tawari Peserta Safari Jurnalistik di Batam Motor Honda CB150R

Meski demikian, Senior General Manager Head of Public Relation Division Corporate Communication Astra International itu tetap bersikap terbuka untuk dikritik. Bahkan, melalui lomba menulis bertajuk, Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia, "Berbagi Inspirasi 60 Tahun".

"Silahkan kritik, kami dari sisi bisnis, dari sisi manajemen dan sebagainya. Kita sudah dua tahun ini mengadakan lomba," tegasnya.

Editor: Dardani