Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Tanjunguban Dilaporkan Rawat Pasien Warga Korea Selatan Terinfeksi Virus Zika
Oleh : Harjo
Sabtu | 24-09-2016 | 11:41 WIB
RSUD-Kepri.jpg Honda-Batam

RSUD Provinsi Kepri di Tanjunguban.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - RSUD Provinsi Kepri di Tanjunguban dilaporkan merawat seorang pasien berkewarganegaraan Korea Selatan, Mrs X, yang diduga kuat terinfeksi virus zika.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaini, kepada BATAMTODAY.COM membenarkan adanya pasien yang berkewarganegaraan Korea Selatan yang dirawat di RSUD Tanjunguban, karena susfect virus zika.

"Kita sudah menerima laporan dan sudah mengirimkan sample darah pasien untuk dicek di laboratorium, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium. Namun sebelum ada hasil dari uji laboratorium, kita belum bisa memastikan apakah pasien tersebut memang terserang virus zika atau negatif," terangnya, Sabtu (24/9/2016).

Namun, menurutnya Gama, pihak dinas kesehatan terus masih memantau perkembangan dari pasien yang masih dirawat secara intensif oleh RSUD Tanjunguban.

Humas RSUD Tanjunguban, Ranty, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, terkait pasien perempuan Mrs X yang berkewarganegaraan Korea Selatan tersebut, dirawat di RSUD mulai Jumat (23/9/2016), karena mengalami demam panas tinggi.

Karena saat ini banyaknya isu virus zika, serta pasien memang dari luar negeri. Maka sebagai bentuk antisifasi, kondisi pasien dengan gejalanya mirip dengan DBD, cikungunya dan gejala virus zika, maka dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Bintan dan Provinsi Kepri.

"Namun rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut terserang virua zika atau tidak. Karena harus menunggu hasil cek laboratorium," terang Ranty.

Ranty juga menjelaskan, pihak dinas kesehatan, baik Dinkes Bintan dan Provinsi Kepri, sudah turun ke lapangan dan mengambil sample darah pasien untuk dilakukan uji laboratorium.

Editor: Udin