Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Stok Obat-obatan di RSUD Batuaji Aman
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 19-09-2011 | 16:36 WIB
Fadhilla-Ratna-Dumila-gf-Wi.gif Honda-Batam

Fadhilla RD Malarangan, Direktur RSUD Batam.

BATAM, batamtoday - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Batam, Fadhilla RD. Malarangan menyatakan stok obat-obatan di institusi yang dipimpinnya masuk dalam kategori aman. Pernyataan ini dilontarkan untuk membantah tudingan stok obat-obatn di RSUD Batam mengalami kelangkaan.

"Mana yang habis, di gudang farmasi banyak, di klinik pengobatan juga ada," kata Fadhilla mengawali bantahannya pada Senin (19/9/2011).

Fadhilla menegaskan dirinya menjamin ketersediaan obat-obatan itu. Dia juga menjelaskan obat-obatan yang tersedia itu diperuntukkan bagi kalangan pasien tidak mampu, seperti pemegang Jamkesmas, Askeskin maupun SKTM.

Fadhilla juga mengatakan bagi pasien umum yang datang berobat ke RSUD Batam tetap memiliki pilihan membeli obat dari luar, lantaran obat-obatan yang disediakan adalah obat Generik.

"Kalau yang beli orang umum yah gak bisa dong, obat ini kan diprioritaskan buat pasien kurang mampu," ujarnya.

Sekarang ini peningkatan pasien di RSUD sudah sangat tinggi. Bahkan, jumlah pasien per harinya mencapai 200 jiwa, dan yang paling banyak katanya pada hari Senin dan Jumat.

"Sejak adanya dokter spesialis penyakit dalam, RSUD Batam mengalami peningkatan pasien secara signifikan," tukasnya.

Dari peningkatan pasien ini, kata dia, perencanaan obat harus dihitung secara baik, dan sekarang ini sudah diusulkan ke Badan Umum Layanan Daerah (BULD) agar pemasukan obat bisa dua atau tiga kali datang per tahun.

"Dulu cuma sekali datang, sekarang sudah kita usulkan supaya dua atau tiga kali datang setiap tahunnya," tutupnya.