Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Minta Aparat Dipelabuhan Terus Waspadai Virus Zika ‎Masuk ke Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 12-09-2016 | 11:50 WIB
Nurdin-periksa-pelancong.gif Honda-Batam

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, melakukan inspeksi ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (10/9/2016) siang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, memuji kesiap-siagaan aparat di Kepri, khususnya Pelabuhan Internasional Batam Center, dalam mengantisipasi masuknya virus zika ke Kepri. Meski begitu, Gubernur minta kepada aparat, terlebih Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk terus waspada mengantisipasi masuknya penyakit menular yang bakal cepat mewabah tersebut.

Penegasan itu disampaikan Nurdin saat melakukan inspeksi ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (10/9/2016) siang.  Antisipasi di pintu masuk itu, kata Nurdin sangat penting, karena wisatawan dari berbagai negara masuk ke Kepri lebih banyak melalui pelabuhan.

Kepada warga Kepri yang berkunjung ke Singapura, Gubernur berharap hanya seperlunya saja. Masyarakat diimbau untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang ditemukan korban virus zika di sana. "Apalagi yang tinggal di pemukiman, untuk lebih waspada lagi," kata Nurdin.

Sehari sebelum inspeksi, Gubernur Nurdin Basirun saat menjadi pembicara pertama pada simposium  Travel and Adventure Medicene of Asia, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Jumat (9/9), membawa kertas kerja dengan judul Implementasi travel medicene menuju Kepulauan Riau sebagai basis kemaritiman.

Menurut Gubernur, adanya virus zika, kalau tidak diantisipasi bakal cepat beredar. Karena ada kecemasan terhadap virus ini jika sudah masuk ke Kepri.

Karena, dalam catatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, untuk Batam saja, ada 700 kasus demam berdarah dengue dengan 17 kematian. Penyebar demam berdarah adalah nyamuk aedes aygipty. Virus zika katanya lagi disebarkan oleh nyamuk yang sama.

Editor: Udin