BATAMTODAY.COM, Belat - Angin puting beliung kembali menerpa wilayah Kabupaten Karimun. Tiga rumah warga di Desa Lebuh, Kecamatan Belat, rusak parah akibat dihantam puting, Sabtu (10/9/2016) sekitar pukul 05.00 Wib. Atap rumah hingga beterbangan.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian bermula saat warga di desa tersebut tengah tertidur pulas, tiba-tiba saja rumah yang dihuni Ade, warga desa tersebut, terguncang hingga atapnya terbang seketika, bersamaan dengan terpaan angin puting beliung.

"Kami memang tidur semua, tiba-tiba gemuruh angin makin kencang. Atap rumah kami pun terbang dibikin angin itu," kata Ade saat dihubungi pewarta melalui telepon selularnya.

Saat kejadian, ia beserta keluarga dan warga lainnya langsung berhamburan keluar rumah, untuk menyelamatkan diri masing-masing.

"Waktu warga keluar semua, angin masih kencang-kencangnya," katanya lagi.

Atap rumah warga dibawa angin puting beliuang (Sumber fhoto: Xnewss.com/ Khairul Siregar)

Tak hanya rumahnya, hembusan angin tersebut juga turut merobohkan 2 rumah semi permanen warga lainnya. Bahkan satu diantara 3 rumah yang terkena bencana angin puting beliung, mengalami rusak parah di bagian atap dan bangunannya.

"Yang satu roboh sama sekali, yang satunya lagi atapnya terbang jauh Bang," tandasnya.

Pada Rabu (8/6/2016) lalu, sekitar pukul 9.30 Wib, amukan angin puting beliung juga memorakporandakan atap Mapolres Karimun dan 3 rumah warga Kolong Bawah, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun diperkirakan kerugian yang diderita oleh 5 kepala keluarga tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

• Baca: Tiga Rumah Warga Sei Lakam Juga Roboh Diterjang Puting Beliung

Salah satu pemilik rumah yang diterpa angin puting beliung, Manurung, mengatakan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 08.00 WIB dengan hujan yang cukup deras ditambah lagi embusan angin yang kencang.

"Tiba-tiba saja terjadinya. Saya di dalam rumah, angin tiba-tiba mengangkat atap rumah kami," kata Manurung kepada BATAMTODAY.COM di kediamannya.

Editor: Udin