Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Budayakan Gemar Ikan, Pemprov Kepri Gelar Lomba Masak Serba Ikan 2016
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 08-09-2016 | 14:43 WIB
lomba-masak-ikan1.jpg Honda-Batam

Lomba memasak dan makan ikan tingkat provinsi dengan tema: "Gerakan Makan Ikan (Gemar Ikan)" yang digelar Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepri di aula kantor gubenur, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (8/9/2016).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan guna meningkatkan kecerdasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepri menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Kepri 2016 dengan tema: "Gerakan Makan Ikan (Gemar Ikan)" di aula kantor Gubenur Provinsi Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (8/9/2016).

Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza, mengatakan, kegiatan Gemar Ikan merupakan program pemerintah secara nasional dalam meningkatkan budaya makan ikan pada masyarakat.

Kepri sebagai daerah kepulauan, dengan 96 persen wilayahnya merupakan lautan, ‎juga akan terus didorong dan membudayakan memar makan ikan pada masyarakat, sebagai sumber protein.

Pelaksanaan lomba memasak dan makan ikan tingkat provinsi ini, kata Raja Ariza, ‎menjadi sarana dalam ‎rangka Gerakan Makan Ikan (Gemar Ikan), dengan Lomba Memasak Serba Ikan IX, Lomba Inovasi Masakan Hasil Perikanan II, dan Festival Perikanan Nusantara dan Lomba Aneka Masak, serta Pengukuhan Pengurus Forikan.

"Kegiatan Gerakan Makan Ikan, dengan tema: Budaya Makan Ikan Agar Kuat, Sehat dan Cerdas, bertujuan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan bagi generasai kita," ujar Raja Ariza.

Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung kegiatan Gemar Ikan di Provinsi Kepri, sebagai upaya dalam meningkatkan tingkat konsumsi ikan perkapita yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) pemerintah.

Kegiatan Germar Ikan tingkat Provinsi Kepri 2016 ini, tambah Raja, diikuti oleh seluruh anggota Tim Penggerak PKK dari 7 kabupaten/kota di Kepri, serta 30 orang dari pelaku usaha kuliner perikanan.

"Untuk lomba Inovasi Masakan Hasil Perikanan diikuti 40 peserta, antara lain dari Kabupaten Bintan dengan menurunkan Bintan Tiurism Institut, dan dari Kota Tanjungpinang berasal dari SMK Negeri 2," jelasnya.

Dengan kegiatan yang sudah berlangsung setiap tahun ini, tambah Raja Ariza, trend angka konsumsi ikan pada masyarakat di Kepri setiap tahunya mengalami peningkatan. Dan pada 2015 trend Konsumsi ikan masyarakat Kepri mencapai 49,92 kilogram per kapita per tahun. Angka ini jauh di atas angka konsumsi ikan per kapita nasional, yang hanya mencapai 29,49 kilogram. Budaya konsumsi ikan masyarakat ini akan terus didorong.

"Pemenang dari lomba kegiatan ini, selanjutnya akan menjadi perwakilan Kepri dalam mengikuti Lomba Memasak Ikan Tingkat Nasional, yang akan diselenggarakan Kementeriaan Kelautan dan Perikanan tahun ini," ujarnya.

Pada 2015 lalu tambah Raja Ariza, perwakilan Provinsi Kepri, menjadi juara I Lomba kuliner masak ikan tingkat Nasional. Mudah-mudahan tahun ini, perwakilan terbaik dari Lomba lomba Gemar ikan Provinsi Kepri ini, juga akan dapat menjadi Juara dan mengharumkan Nama Provinsi Kepri ditingkat Nasional.

Plt.Sekda Kepri Reni Yusneli yang membuka acara Gemar Ikan, mengatakan, budaya gemar makan ikan pada masyarakat, pemerintah juga akan terus meningkatkan, Program pengolahan ikan di Kepri dalam bentuk produksi dengan berbagai macam menu, dengan kwalitas dan produk yang baik.

"Dengan tingginya konsumsi Ikan pada masyarakat, yang mencapai 49,92 Kilo Gram per Kapita per Tahun, harus terus diringkatkan, generasi Kepri, menjadi masyarakat yang cerdas dan tidak ditemukan lagi ada anak kurang Giji di Kepri,"sebutnya.

Reni juga mengatakan, dengan pelaksanan Lomba dan ‎inovasi dalam mengolah dan memasak ikan, juga diharapkan, menjadi sumber pengalaman bagi peserta, dalam mengolah serta membuat sebuah produk makan unggulan berbahan dasar ikan di lingkungan masing-masing.

"‎Dengan lomba ini juga diharapakan, dapat menambah kreativitas masing-masing peserta dalam membuat pengolahan ikan di masing-masing Lingkunga, disamping memasyarakatkan, Konsumsi ikan pada masyarakat," ujarnya.

Editor: Dardani