BATAM, batamtoday - Gerombolan pelajar SMP bersepeda motor bersikap ugal-ugalan di jalan sekitar Batuaji. Ugal-ugalan ini tidak hanya mengganggu ketertiban lalulintas, bahkan sampai menelan korban.

Salah seorang pengendara motor, yang diketahui bernama Jhon (35) seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah di Batuaji, menjadi korban kekerasan dari para pelajar SMP yang ugal-ugal di jalan depan SPBU Tembesi, Batuaji.

"Bapak itu ditendang para pelajar SMP yang ugal-ugalan itu," ujar Renhard, karyawan salah satu bengkel di sekitar Tembesi, Jumat (16/9/2011).

Menurut penjelasan Renhad peristiwa itu terjadi, Kamis (15/9/2011) sekitar pukul 14.15 WIB, dimana para pelajar itu kemungkinan baru pulang sekolah karena masih menggunakan seragam.

Renhad menambahkan, begitu Jhon ditendang dia langsung terjatuh, sementara para pelajar yang ugal-ugalan itu kabur begitu saja. John oleh Renhard bersama dengan warga sekitar langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit di daerah Muka Kuning.

"Sebelum anak-anak itu menendang John, sebelumnya sempat ditegur supaya jangan ugal-ugalan. Mungkin itulah penyebabnya," ungkap Renhad.

Hal yang sama juga dialami oleh Ros, warga Tembesi Seken yang hampir saja kehilangan nyawanya karena ditabrak para pelaja ugal-ugalan itu.

"Kemarin aja saya hampir mati ditabrak anak SMU di depan SP Plaza,"tuturnya.

Lantaran seringnya para pelajar yang ugal-ugalan di jalan, kata Ros mengharapkan agar segera ditertibkan,. Karenakalau hal ini dibiarkan begitu saja, kemungkinan besar korban akan bertambah.

"Bukan cuma pengendara motor, mobil angkutan itu juga maunya ditertibkan," pintanya.