Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi I DPRD Lingga Minta Desa Wujudkan Kerja Nyata dalam Pengelolaan Dana Desa
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 02-09-2016 | 11:50 WIB
Komisi-I-DPRD-Lingga.gif Honda-Batam

Komisi I DPRD Lingga (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Menanggapi berbagai permasalah di desa dan isu pemangkasan Dana Desa dari pusat, Komisi I DPRD Lingga akan kembali turun ke desa-desa untuk melakukan pemantauan Dana Desa agar desa di Kabupaten Lingga tidak terdampak dengan pemangkasan tersebut.

"Yang paling penting SPJ nya tidak terlambat lagi, jadi kita akan pantau terus Dana Desa ini," kata Neko Wesha Pawelloy, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (2/9/16).

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada SKPD terkait, baik itu Camat, BPMPD dan Tapem agar melakukan kerja nyata dengan turun langsung ke lapangan.

"Kami akan tinjau langsung ke lapangan, Eksekutif kita minta juga jangan duduk manis, harus kerja nyata," jelasnya.

Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan Dana Desa, Komisi I DPRD Lingga yang beranggotakan Neko Wesha Pawelloy, Seniy, Alexander Wedding, Ahmad Nasirudin dan Zakaria ini akan terus melakukan pemantauan dengan melibatkan pihak Eksekutif dan lembaga hukum lainnya, seperti Kejaksaan dan Kepolisian.

"Kita juga akan menjalin komunikasi dengan Kejaksaan dan Kepolisian serta lembaga lainnya, untuk memantapkan pengawasan dan kinerja komisi I," jelasnya.

Menurutnya, dalam penyampaian yang disampaikan oleh Pusat melalui Kementerian Keuangan, pemangkasan Dana Desa akan dilakukan apabila daerah tersebut atau desa tersebut diperkirakan tidak mampu memenuhi persyaratan penyaluran berupa, Laporan Realisasi Penyaluran Dana Desa dari Kabupaten/Kota ke desa tahap sebelumnya.

"Jadi desa harus benar-benar melakukan penyerapan anggaran Dana Desa ini, dan membuat pelaporan yang baik agar tidak dipangkas, pekerjaannya juga harus jelas jangan kegiatan yang asal-asalan," jelasnya.

Editor: Udin