Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyidik Enggan Komentar

7 Penyelundup Solar Diamankan Polda Kepri
Oleh : Ali
Senin | 27-12-2010 | 20:00 WIB

Batam, batamtoday - Sebanyak 7 orang yang diduga menyelundupkan bahan bakar solar di perairan Tanjung Uncang, diamankan Direktorat Reskrim Polda Kepri, Senin (27/12) dini hari.

Ketujuh tersangka yang telah diamankan Mapolda Kepri, disinyalir telah melakukan penyeludupan solar. Tetapi tidak satu pun pihak kepolisian Dit Reskrim Polda Kepri yang mengetahui adanya tangkapan ketujuh penyeludup itu.

"Saya tidak tahu masalah itu, dan siapa yang nangkap?" ujar Kasat I Ditreskrim Polda Kepri, AKBP Asrial, kepada wartawan di Mapolda Kepri, siang tadi.

Menurutnya, ia dan anggotanya tidak ada melakukan penangkapan terhadap ketujuh penyeludup solar tersebut. Meski pun ada anggotanya yang melakukan penangkapan pasti dirinya mengetahui hal itu.

Informasi yang didapat batamtoday, saat penangkapan, polisi berhasil mengamanakan sebanyak 2 ton bahan bakar jenis solar, dengan modus pelaku membeli solar (curian) dari kapal yang lego jangkar. Ketika itu, ketujuh tersangka diamankan saat membawa solar curian yang sedang diangkut dari kapal ke dalam jerigen.

"Ini modus lama bang. Mereka membawa solar hasil curian dari kapal," kata seorang penyidik di Mapolda siang tadi.

Saat ini, ketujuh tersangka diamankan di ruang penegakan hukum terpadu (gakumdu). Tidak ada seorangpun dari tersangka yang mau bicara saat ditanyai wartawan.

"Kami dari Pulau Buluh bang, Kami semua disuruh tunggu disini," ujar salah seorang dari tersangka di ruang Gakumdu di Mapolda Kepri.

Satu persatu diantara mereka telah dilakukan penyelidikan di ruang Ditreskrim Polda Kepri, namun tidak satu pun diantara penyidik yang mau bocara lebih jauh kepada wartawan.
  
"Langsung aja la bang ke pimpinan. Kita tidak berani untuk bicara panjang lebar," ujar seorang penyidik ketika wartawan menanyakan perihal ketujuh tersangka tersebut.

Sementara itu, Kabid humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengaku belum mengetahui adanya kasus penangkapan itu. "Nanti saya konfirmasikan dulu ya. Kalau ada informasi nanti saya kabari," katanya, seperti biasanya.