Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Pengangkut 300 Ton Beras Bulog Alami Kerusakan di Pelabuhan Dabo
Oleh : Nurjali
Rabu | 24-08-2016 | 14:15 WIB
kapal-lepas-kipas1.jpg Honda-Batam

Kapal pengangkut beras Bulog, KM Sinako GT 488 WD, yang mengalami kerusakan di pelabuhan Dabo. Kipas kapal lepas saat akan lego jangar.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kapal pengangkut beras Bulog, KM Sinako GT 488 WD, gagal kembali ke Tanjungpinang usai mengantarkan 300 ton beras ke Dabosingkep, Selasa (23/8/2016). Penyebabnya, kipas kapal tersebut lepas saat akan lego jangkar di pelabuhan Dabo. Hingga kini belum berhasil diangkat.

"Kipasnya lepas setelah tiba di pelabuhan Dabosingkep. Saat akan merapat ke pelabuhan, kipas lepas," kata salah satu ABK kapal saat ditemui di Pelabuhan Dabosingkep, Rabu (24/8/16).

Saat ini, kapten dan beberapa pengurus kapal tersebut sedang berusaha untuk mengangkat kipas yang jatuh ke dasar laut di pelabuhan Dabosingkep. "Kami lagi upayakan agar kipas bisa diangkat, kapten bersama crew kapal lagi mengupayakan bantuan," jelasnya.

Sebenarnya, dari masyarakat sendiri sudah ada yang ingin membantu, namun tidak ada kesepakatan harga dari pihak kapal dengan masyarakat setempat. "Kami tadi mau bantu, tapi harganya tidak cocok karena lumayan dalam juga kalau mau kita selam," kata Sanusi, warga yang berada di lokasi.

Kapal tersebut mengangkut beras Bulog 300 ton ke Dabosingkep, Selasa (23/8/2016) malam. Sejatinya, kapal tersebut langsung kembali berlayar ke Tanjungpinang. Namun karena musibah lepasnya kipas kapal dari badan kapal, sehingga crew kapal terpaksa harus menunggu beberapa jam sampai kipas kembali dipasang.

"Katanya ada cadangan, tapi kipasnya cukup besar, butuh waktu beberapa jam juga untuk memasang kipas sebesar itu," jelasnya.

Editor: Udin