Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korea Utara dan Selatan di Ambang Perang
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-08-2016 | 10:14 WIB
north_korea_missilebyafp.jpg Honda-Batam

Peluncuran rudal dalam foto ini berlangsung Bulan April. (Foto: AFP)

 

 

BATAMTODAY.COM, Pyongyang - Korea Selatan mengatakan, Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik dari sebuah kapal selam, yang melanggar larangan internasional. Aparat militer di Seoul mengatakan peluncuran rudal balistik tersebut berlangsung di pantai timur Korea Selatan.

Beberapa jam sebelumnya, Korea Utara meminta agar digelar rapat mendesak Dewan Keamanan PBB dengan memperingatkan bahwa latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat saat ini mendorong semenanjung Korea menuju ke ambang peperangan.

Korea Utara sudah dikenakan lima perangkat sanksi PBB sejak pertama kali menguji peralatan nuklirnya pada 2006. Negara yang terisolir ini -yang diyakini membangun senjata nuklirnya- dilarang PBB untuk menggunakan rudal balistik.

Bulan lalu, Amerika Serikat dan Korea Selatan, menyetujui untuk mengerahkan sistem pertahanan rudal balistik untuk menghadapi ancaman-ancaman dari Korea Utara.

Pada Januari, Korea Utara melakukan tes nuklir yang keempat, yang diklaim sebagai yang pertama kali menggunakan bom hidrogen.

Tak lama setelah itu, Pyongyang meluncurkan sebuah satelit, yang dianggap merupakan uji coba teknologi rudal jarak jauh.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani