Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Danlamatal Sebut Korban Tewas Pompong Tenggelam 10 Orang, Dua Selamat
Oleh : Harjo
Minggu | 21-08-2016 | 13:25 WIB
Pencarian_korban.jpg Honda-Batam

Pencarian korban tengelam kapal pompong (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapal pompong penyebrangan yang tenggelam saat berlayar dari Pulau Penyengat dengan tujuan pelabuhan Tanjungpiang yang dilaporkan membawa muatan sebanyak 17 penumpang.

 

Sudah ditemukan sebanyak 12 orang diantaranya dua orang selamat dan 10 orang sudah meninggal dunia. Sementara penumpang lainnya masih dalam proses pencaharian oleh tim TNI AL, Basarnas, instansi dan masyarakat.

Komandan Lantamal (Danlatamal) IV Laksamana Pertama TNI S Irawan perintahkan kekuatan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang untuk membantu penyelamatan Pompong tenggelam tujuan Pulau Penyengat, Minggu (21/8/2016) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Informasi sementara dilapangan ditemukan 12 korban dengan rician dua orang selamat dan 10 orang meninggal dunia," ungkap Mayor Josdy Damopolly Kadispen Lantamal IV kepada BATAMTODAY.COM.

Dijelaskan, saat ini dua korban pompong yang selamat berasa di Rumkital dr Midiyanto, 10 orang korban yang meninggal dunia di RSUD Tanjungpinang.

"Tim Diskes Lantamal IV dengan segala peralatan termasuk ambulans dan pengawak telah membantu proses evakuasi korban kerumah sakit. Selain itu pencaharian korban lainnya masih terus berlangsung," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapal pompong yang hendak menyeberang dari Pulau Penyengat ke Tanjungpinang tenggelam sekitar pukul 10.30 Wib, Minggu (21/8/2016). Sebanyak 9 penumpang ditemukan meninggal dunia.

"Kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar jam 10.30 Wib, saat pompong menyebrang dari Pulau Penyengat menuju pelabuhan Tanjungpinang dengan membawa muatan belasan orang. Namun belum sampai ke tujuan kapal pompong tenggelam," ujar saksi mata di Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (21/8/2016).

Kadispen Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Josdy D, membenarkan kecelakaan laut tersebut. Saat ini, kata Josdy, sebanyak 9 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Editor: Surya