Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

227 Warga Bangkalan Menderita Penyakit Kusta
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-08-2016 | 12:14 WIB
kusta.jpg Honda-Batam

Pasien Kusta, Purwanto, sedang melatih otot jari-jarinya dengan gagang pintu (Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Bangkalan - Sebanyak 227 warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada semester pertama 2016 terdata menderita penyakit kusta dan menjadi perhatian serius pemkab setempat.

Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Mariamah di Bangkalan, Sabtu (20/8/2016) mengatakan, jumlah penderita kusta yang mencapai 227 orang itu, menempatkan Kabupaten Bangkalan sebagai daerah dengan penderita terbanyak ketiga di Jatim, setelah Kabupaten Sampang dan Sumenep.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2015, angka penderita kusta ini menurun. Tahun lalu, jumlah penderita mencapai 310 orang. Ini menjadi tugas kita semua untuk menekan angka penderita kusta di daerah ini, khususnya terkait kesadaran hidup masyarakat untuk berperilaku hidup sehat," katanya.

Ia menjelakan, penyakit kusta itu terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan dan jenis penyakit itu tergolong penyakit kronis. Gejala awal ditandai dengan munculnya bintik putih serta terdapat batas hitam yang mengelilingi bintik putih tersebut.

Kusta dapat menyerang siapa pun, baik laki-laki atau perempuan, anak kecil atau orang dewasa. Jika di suatu kawasan terdapat bakteri penyebab kusta dan orang itu terpapar bakteri dalam jumlah cukup banyak serta dalam jangka panjang, kemungkinan besar akan terserang.

Sebenarnya, kata Mariamah, penyakit kusta ini tersebar merata di seluruh belahan dunia, namun asal mulanya dari Afrika dan Asia Tengah, kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan adanya perang, penjajahan, perdagangan antarbenua dan penyebaran agama.

"Yang perlu dipahami masyarakat, kusta ini bukan penyakit keturunan atau penyakit kutukan, tapi penyakit kulit yang disebabkan oleh serangan bakteri mycobacterium leprae," urainya.

Expand