Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beri Uang pada Pengemis, PM Australia Picu Perdebatan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-08-2016 | 10:54 WIB
turnbullbyaap.jpg Honda-Batam

Sebagian memandang Turnbull pelit. Dia adalah pria yang kaya dan uang kertas tersebut diambil dari segepok uang. (Foto: AAP)

 

BATAMTODAY.COM, Melbourne - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, memberikan A$5 atau sekitar Rp50.000 kepada seorang pengemis di jalan kota Melbourne.

 

 

Dalam perjalanan sebelum memberikan pidato ekonomi penting pada hari Kamis (18/8/2016), Turnbull berhenti untuk menyalami pengemis dan memberikan uang.

Tetapi tindakan kecil kemurahan hati ini segera menjadi pembicaraan di media sosial, tempat warga gemar mengecam PM dari berbagai sudut.

Sebagian memandang Turnbull pelit. Dia adalah pria yang kaya dan uang kertas tersebut diambil dari segepok uang. Koran Australia menggambarkannya sebagai "Miserly Mal".

Tetapi di sisi lain, dia juga dikecam karena justru memberikan uang. Walikota Melbourne, Robert Doyle, mengatakan memberikan sesuatu kepada pengemis mendukung kebiasaan menggunakan narkoba dan kemiskinan. Dia menyebutkan, Turnbull sebaiknya menyalurkan uangnya untuk menyumbang ke badan kemanusiaan.

Banyak orang yang menduga perdana menteri bersikap dermawan karena berada di depan kamera.

Tetapi dia juga mendapatkan dukungan. "Anda melihat seorang pria yang seharusnya bisa memberi lebih. Saya sekadar melihat seorang laki-laki yang memberi," tulis salah satu pengguna Twitter.

Turnbull, seorang mantan bankir yang kaya, menghadapi sejumlah kegagalan sejak menduduki jabatan PM Australia setelah pemilu yang ketat.

Dia kemudian bicara tentang tindakannya memberiuang kepada pengemis pada Jumat lalu. "Saya merasa kasihan terhadap orang itu," kata dia kepada stasiun radio Melbourne 3AW.

"Ini merupakan sebuah reaksi manusiawi dan saya meminta maaf jika itu trnyata mengecewakan banyak orang."
Dia bukanlah politisi pertama yang memicu perdebatan setelah melakukan tindakan kecil yang mulia di jalan.

Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris, Ed Miliband juga pernah dipergoki memberikan uang kepada pengemis perempuan pada 2014.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani