Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RS Awal Bros Batam Berhasil Lakukan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 14-08-2016 | 13:30 WIB
RAHMARAHMI.jpg Honda-Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau bayi kembar siam, Rahma-Rahmi sebelum dioperasi. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim dokter Rumah Sakit Awab Bros Batam berhasil melakukan operasi bayi kembar siam, Rahma-Rahmi, Minggu (14/8/2016).

Operasi bayi kembar siam anak Warmin Bahruddin (32) itu dipimpin oleh Ketua Tim Dokter Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Kepulauan Riau, dr Indrayanti, SpA MARS.

Rahma-Rahmi merupakan kembar siam yang dempet di bagian perut. Dua organ hati ikut menempel. Hanya saja tidak dalam dan tidak terlalu bermasalah.

Kondisi kompleks bayi adalah kondisi kesehatan Rahma. Bayi bernama lengkap Rahma Fairuz Maknuniyyah itu mengalami kelainan jantung. Bilik kanan jantungnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Tapi sejauh ini, tidak ada masalah dengan Rahma,” kata dokter spesialis anak di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB).

Rahma memang tidak seaktif saudara kembarnya, Rahmi Fahira Nahlannisa. Namun, ia tidak pernah mengalami sesak dan tidak muntah. Ia juga lancar buang air besar dan kecil. Kedua bayi yang lahir 29 Maret itu terpantau mulai aktif. Mereka sudah mulai bergerak-gerak ke sana ke mari.

Kondisi kesehatan keduanya pun terpantau bagus. Berat badan mereka kini mencapai 8,25 kilogram. Ini dua kali lipat berat mereka ketika lahir, 4,6 kilogram.

Tim dokter memulai kegiatan medis itu sejak pukul 7.00 WIB dan melibatkan setidaknya 30 dokter dari beberapa RS di Indonesia. Kegiatan operasi itu dapat disaksikan di layar monitor yang disediakan oleh pihak rumah sakit.

Baru pada pukul 12.16 WIB, operasi pemisahan liver keduanya berhasil dilakukan, dan tepat sekitar pukul 12.24 WIB, operasi pemisahan Rahma-Rahmi benar-benar selesai dilakukan. Keduanya dalam kondisi selamat.

"Alhamdulillah sudah lega," kata Warmin kepada wartawan yang ikut menyaksikan proses pemisahan dua bayi mungilnya itu.

Edito: Dardani