BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Ketua RW I Desa Mepar, Kecamatan Lingga, Wahab (56), dinyatakan hilang pada Selasa (9/8/2016) pagi, setelah pompong miliknya tersangkut di pelabuhan Tanjungbuton akibat dihantam angin kencang.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, hilangnya korban saat ingin memindahkan pompongnya dari tambatan ke tempat yang lebih aman, akibat kencangnya angin ribut yang melanda wilayah Pulau Lingga dan sekitarnya pada Selasa pagi.

Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, Sukri (25), yang bekerja sebagai honorer Dishub di Penjagaan Pelabuhan Tanjungbuton, dirinya melihat pompong korban tersangkut melintang di tiang pelabuhan dengan kondisi tenggelam yang terseret dibawa arus laut. Namun ia tidak melihat korban berada di pompongnya.

"Saya terkejut melihat pompong ada di bawah pelabuhan tenggelam, sementara yang punya pompong tidak ada," ujarnya.

Sedangkan masyarakat setempat memperkirakan, korban ingin memindahkan pompongnya untuk berlindung karena adanya angin ribut di sekitar Pulau Mepar, namun pompong korban tenggelam.

Hingga berita ini ditulis, korban belum ditemukan. Masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban, sementara pompong korban sudah dibawa masyarakat ke Desa Mepar, sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi.

Editor: Udin