Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ancam Pidanakan Kartel Komoditas Pangan yang Curang

Kapolri Perintahkan Tumpas Penyelundup Sembako!
Oleh : Redaksi
Selasa | 09-08-2016 | 12:14 WIB
Kapolri.jpg Honda-Batam

Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan mengawasi kartel pangan. (Sumber foto: CNN)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian, mengancam akan memidanakan kartel komoditas pangan yang terbukti berbuat curang dengan memainkan harga.

Hal itu disampaikan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian usai menggelar Rapat Koordinasi dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, dan Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha Muhammad Syarkawi Rauf di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin (8/8/2016) kemarin.

"Kartel-kartel akan kami awasi dan monitor, kami juga melakukan penegakan hukum bagi kartel yang memainkan harga," kata Tito.

Dia menjelaskan, Polri bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah menyepakati sejumlah langkah untuk menjaga inflasi demi terwujudnya iklim persaingan yang sehat di tanah air.

Polri berjanji akan membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan. "Kami juga akan mengawal distribusi dan ketersediaannya," ujar Tito.

Lebih jauh, dia menyampaikan, Polri akan menangani penyelundupan komoditas pangan yang terjadi di kawasan Indonesia timur. Polri akan mendukung upaya BKPM untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik, termasuk memberikan jaminan keamanan bagi investor yang ingin menanamkan modal dan berusaha di Indonesia.

"Kita juga akan siap membantu dalam kegiatan operasi pasar. Kita akan amankan, sudah saya instruksikan seluruh jajaran untuk membantu agar operasi pasar berlangsung tidak boleh menghalang-halangi, kalau ada kita akan proses hukum," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Enggartiasto mengaku telah menjelaskan modus yang kerap dilakukan sejumlah kartel dalam memainkan harga komoditas pangan kepada Kapolri. Salah satunya adalah memanfaatkan momen-momen tertentu.

"Ini yang kami minta agar dapat dukungan dari Bapak Kapolri," ujarnya. (Sumber: CNN)

Editor: Udin