Rutan Tanjungpinang Gelar Buka Puasa Bersama Warga Binaan dan Keluarga

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang saat ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapat kesempatan berbuka puasa bersama keluarga mereka.

Acara ini digelar di lapangan dan Aula Rutan Kelas I Tanjungpinang selama tiga hari, mulai Senin (17/3/2025) hingga Rabu (19/3/2025).

Kegiatan buka puasa bersama ini diatur secara bertahap berdasarkan blok hunian warga binaan. Pada hari pertama, giliran warga binaan dari kamar Bintan 01 (karantina) dan Bintan 05 (santri) yang menikmati momen kebersamaan dengan keluarga dalam suasana Ramadan yang penuh makna.

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Alanta Imanuel Ketaren, menegaskan program ini merupakan bagian dari upaya pemasyarakatan dalam memberikan hak kepada warga binaan untuk mempererat hubungan kekeluargaan. "Kami memahami betapa pentingnya momen kebersamaan bagi warga binaan dan keluarga mereka, terutama di bulan suci Ramadan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menghadirkan suasana yang lebih humanis di lingkungan Rutan," ujar Alanta.

Bagi warga binaan, kesempatan untuk berbuka puasa bersama keluarga menjadi momen berharga yang memberikan kebahagiaan tersendiri. Salah satu peserta berbagi rasa syukurnya atas kesempatan tersebut.

"Senang sekali bisa berbuka puasa bersama keluarga. Ini menjadi momen yang sangat berharga bagi kami yang sudah lama tidak merasakan suasana rumah," tuturnya, dengan mata berbinar.

Selain mempererat hubungan kekeluargaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan moral dan spiritual bagi warga binaan. Acara diawali dengan tausiah dan doa bersama, yang menambah suasana kekhusyukan Ramadan di dalam Rutan.

Melalui program ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani masa pembinaan dengan baik serta mempererat hubungan dengan keluarga sebagai faktor penting dalam proses reintegrasi sosial. Langkah ini juga menjadi bentuk dukungan pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi warga binaan untuk memperbaiki diri sebelum kembali ke masyarakat.

Editor: Gokli

---