BATAMTODAY.COM, Batam - Sungguh memprihatinkan, mungkin itu gambaran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal yang digerebek Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang.

Tidak tanggung-tanggung, isi di dalam ruko berlantai dua, bercat putih biru tersebut mencapai ratusan manusia dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berada di lokasi penampungan. Belum diketahui jumlah pasti, namun kurang lebih ada 300 TKI yang ditampung dilokasi yang berdekatan dengan ruko kosong dan bengkel mobil.

Kini Kepolisian tengah melakukan pendataan para TKI ileggal di lokasi tersebut. Nantinya para TKI akan dibawa ke Polresta Barelang, guna proses lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan akan memproses penggerebekan lokasi penampungan TKI ilegal itu sesuai arahan dari Presiden RI Jokowi Widodo untuk memberantas mafia TKI.

• Baca juga: Polisi Gagalkan Keberangkatan 189 Calon TKI Ilegal

"Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat. Anggota lapangan lalulintas, Reskrim, Polsek melakukan pengintaian mobil mini bus yang diduga membawa calon TKI. Ternyata saat digrebek ada ratusan orang di dalam ruko," kata Memo di lokasi penggerebekan.

Nantinya, Kepolisian akan memanggil satgas TKI yang sudah dibentuk untuk proses lebih lanjut. Untuk sementara kata Memo, semua TKI akan diperiksa dan didata. Sedangkan tempat penampungan akan diberikan garis polisi.

"Kita akan periksa semua TKI sekaligus melakukan pendataan dari nama hingga tempat tinggal. Dugaan sementara, TKI ini akan dikirim ke Malaysia," pungkasnya.

Editor: Udin