BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pokcay atau perahu penyeberangan di bawah jembatan Kangboy untuk wisata mangrove, meski telah dianggarkan hingga Rp1 miliar oleh Pemkab Bintan tahun 2014 lalu, namun tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Sebelumnya, pokcay ini digunakan warga untuk menyeberang, karena belum ada jembatan penghubung Lintas Barat. Setelah jembatan rampung, pokcay ini dialihfungsikan menjadi pokcay wisata mengelilingi mangrove sekitar jembatan. Malangnya, hingga kini hal tersebut tak pernah terealisasi.

Mangkraknya pokcay dan rusaknya dermaga ini tentu merugikan Pemkab Bintan sendiri, karena pokcay dan dermaga yang menelan anggaran hingga Rp1 miliar itu kini sudah rusak, dan bahkan di atas lahan tersebut dijadikan muda-mudi untuk pacaran saat malam hari.

Salah seorang warga setempat, Rahmat, mengatakan kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (29/7/2016), sejak rampungnya jembatan Kangboy, Lintas Barat, pokcay yang direncanakan pemerintah untuk mengelilingi wisata mangrove sekitar jembatan itu, kini dibiarkan hancur dimakan waktu.

"Setelah jembatan selesai, pokcaynya dibiarkan gitu aja, gak pernah digunakan lagi, kalau dulu memang dipakai masyarakat untuk menyeberang," ujar Rahmat.

Editor: Udin