Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Janji Azwan Hanya Isapan Jempol

Sampah Masih Menumpuk di Berbagai Sudut Kota Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 09-09-2011 | 16:56 WIB
Tumpukan-Sampah.gif Honda-Batam

Tumpukan sampah di Batuaji. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Janji kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan yang menyatakan pihaknya akan membereskan permasalahan sampah yang menumpuk hanya omong kosong alias isapan jempol belaka, terbukti hingga kini sampah masih berserakan dan menumpuk di setiap sudut Kota Batam.

Pantauan batamtoday di beberapa wilayah seperti di Perumahan Griya Permata Batu Aji, sampah masih menumbuk dan menimbulkan bau busuk sebab sejak perayaan lebaran tidak terangkut oleh petugas kebersihan. Bahkan dari tumpukan sampah terlihat berulat. Hal tersebut secara otomatis sangat memungkinkan cepat menyebarkan penyakit dan mengganggu kesehatan warga.

"Apa saja kerja Dinas Kebersihan dan Pemko Batam, ngurus sampah saja tidak beres," ujar Juan, salah satu warga kepada batamtoday, Jumat (9/9/2011).

Dia menambahkan, seharusnya masalah sampah ini betul diperhatikan secara serius oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam sebab masalah tersebut merupakan masalah klasik terjadi tiap tahun apalagi usai perayaan lebaran dari tahun ke tahun.

"Sudah sejak dari dulu masalah sampah ini tidak pernah beres diurus dinas terkait. Pemko Batam terlalu sok ingin mendapatkan Adipura tapi tak pernah becus ngurus sampah," kesal Juan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Oji, warga Sei Panas, kepada batamtoday dia mengatakan sampah yang ada di tong sampah rumahnya sudah sejak seminggu sebelum diangkat petugas kebersihan. Sampah tampak menggunung di lokasi perumahan tersebut dan pada saat panas terik aroma bau busuk tercium dan sangat mengganggu pernafasan warga.

"Bingung mau dibuang kemana sampah-sampah ini, menunggu petugas kebersihan tapi tak juga kunjung mengangkutnya. Sementara bau busuk sudah semakin tersebar akibat sampah yang menumpuk itu, apalagi itu limbah usai masak saat lebaran kemarin," kata Oji.

Sebelumnya, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan pernah mengatakan tiga hari kedepan pengangkutan sampah sudah kembali normal terangkat sebanyak 60 persen dari jumlah sampah kota Batam rata-rata antara 700 ton sampai 100 ton per hari, masyarakat tidak usah kuatir pada saat menggelar apel dadakan menyikapi sorotan publik Batam yang merasa gerah dengan persoalan sampah, Selasa (6/9/2011).