BATAM, batamtoday - Farhan (10) terlindas mobil tangki minyak tanah. Siswa kelas 4 SD itu tewas mengenaskan dengan kepala pecah.

Anak pasangan Anto dan Esi, warga Gundaling Putri 7 Batuaji itu tewas terlindas mobil tangki minyak tanah berplat BP 8262 DR, milik CV Villa Makmur, di persimpangan Gundaling, Jumat (9/9/2011).

Peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu Farhan, siswa kelas 4 SD 004 Batuaji tersebut, sedang bermain dengan dua orang temannya di sekitar Gundaling.

Farhan, anak pertama dari dua bersaudara itu tewas seketika dengan kondisi kepala pecah.

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, saat itu Farhan bersama kedua temannya sedang bermain kejar-kejaran. Lalu, mobil tangki melintas di kawasan dekat rumah korban.

"Saat itu Farhan bersama kedua temannya mengejar mobil tangki tersebut, lalu Farhan terjatuh dan terselip ke roda belakang sebelah kiri. Farhan terlindas dan kepalanya pecah," ujar salah seorang warga, Boru Sinaga.

Sopir tangki, Zaidin (31), warga Happy Palle Garden Blok H No. 96, langsung turun melihat kondisi korban. "Sopir tersebut hanya bisa duduk dan bengong melihat kondisi korban," terang Boro Sinaga.

Warga yang mengetahui kejadian langsung berkerumun, pada saat itu juga Anto ayah korban langsung memukul Zaidin lantaran kesal.

Salah satu dari warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melapor ke polisi. Lantas, anggota polisi dari Polsek Batuaji langsung meluncur ke lokasi.

"Sopir dan mobil tangki sudah diamankan di Satlantas Polres, sementara korban di bawa ke RSOB untuk divisum," terang salah satu anggota polisi.