Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Banyak Kasus Anak, HAN di Lingga Minim Kegiatan
Oleh : Nur Jali
Senin | 25-07-2016 | 20:12 WIB
HAN.jpg Honda-Batam

Ilustrasi HAN (Sumber foto: fernayou.blogspot.com)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Indonesia yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2016 yang lalu, tidak ada kegiatan sama sekali di Kabupaten Lingga. Padahal beberapa kasus anak, baik sebagai korban maupun pelaku, di Kabupaten Lingga cukup tinggi.

Pantauan dilapangan, baik Dinas maupun instansi terkait termasuk Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), tidak melaksanakan kegiatan apapun. Meski tahun 2015 lalu DPRD telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) terkait perlindungan anak di Lingga, namun soal pemenuhan hak anak serta menjadi ruang berkreativitas pada even HAN, tidak dapat diakomodir oleh pemerintah daerah.

Fitri Darmadi, juru bicara KPPAD Lingga, membenarkan tidak adanya kegiatan dalam peringatan HAN. Meski lembaga independen tersebut telah dibentuk pemerintah daerah sejak 2013 lalu, namun dinilai lembaga ini belum mampu menaungi hak-hak anak pesisir.

"Tidak ada kegiatan HAN. Ide dan konsep yang kita susun tidak dapat diwujudkan," ungkap Fitri menjawab pertanyaan BATAMTODAY.COM, Senin (25/7/2016).

Padahal, kata Fitri yang sering disapa Oved mengatakan, pihaknya juga telah menyusun konsep untuk menggelar kegiatan peringatan HAN di Lingga.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), Saad, juga mengatakan minimnya dana di pemerintah daerah membuat pihaknya tidak dapat berbuat banyak menyelenggarakan kegiatan HAN tersebut. "Kita tidak buat," tutupnya.

Editor: Udin