Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terpeleset, Midun Tewas Kecemplung Sumur
Oleh : Nur Jali
Senin | 25-07-2016 | 12:58 WIB
mayat_ilustrasi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Midun (18), warga Sungai Lumpur, Kabupaten Lingga, tewas setelah terjatuh ke dasar sumur saat menguras air sumur yang telah selesai digali, Minggu (24/7/2016) sore. Saat akan naik ke atas, Midun terpeleset dan jatuh. Karena kondisi sumur yang cukup dalam sehingga rekan kerja Midun meminta bantuan petugas pemadam kebakaran setempat untuk mengangkat pria itu.

Setelah dievakuasi dari dalam sumur, Midun langsung dibawa ke RSUD Dabosingkep untuk dilakukan penanganan. Namun sayang, nyawa Midun tidak tertolong lagi.

Menurut Ajis, rekan Midun sama-sama menggali sumur, mereka hanya mengambil upah untuk membuat sumur dengan kedalaman 9 meter. Setelah beberapa hari dikerjakan, pada Minggu (24/7/2016) sumur tersebut selesai digali, bahkan sudah dipasang cincin yang terbuat dari semen.

"Saya telah mengingatkan kepada dia (korban), besok saja menguras air sumur, tapi korban bersikeras mengajak menguras hari ini," cerita Ajis, Minggu sore, di RSUD Dabosingkep.

Sumur tersebut akan dikuras dengan mesin penyedot dan sudah diturunkan ke dalam sumur menggunakan tali. Korban juga turun menggunakan tali. Karena mesin dalam keadaan menyala, sehingga asap yang keluar dari mesin berkumpul di dalam sumur, sehingga korban yang berada di dalam sumur kemungkinan kekurangan oksigen. Sewaktu korban naik ke atas menggunakan tali, setelah hampir sampai di atas, karena licin korban jatuh kembali ke dalam sumur.

"Setelah korban jatuh kembali di dalam sumur saya sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar, namun setelah beberapa menit baru ada yang merespon," terangnya.

Korban dapat dikeluarkan setelah regu pemadam kebakaran Dabosingkep tiba di lokasi dan turut, mengevakuasi korban dari dalam sumur, "Kami dibantu lima orang dari pemadam kebakaran mengeluarkan korban dari dalam sumur, setelah korban dapat dikeluarkan langsung dilarikan kerumah sakit, namun nyawa tidak dapat tertolong lagi," imbuhnya.

Editor: Dodo