Jalan Tanjungmomong-Antang Mendesak

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas agar jeli memperhatikan kepentingan masyarakat. Pasalnya, jalan Tanjungmomong menuju Antang, Kecamatan Siantan, sangat membahayakan pengguna jalan. Di samping ruas jalan sempit, jalan tersebut sudah 31 tahun tidak memiliki pembatas jalan.

"Yang di bawah itu batu besar semua. Kalau masyarakat jatuh, siapa yang bertanggung jawab? Sebaiknya pemerintah‎ memperhatikan itu, jangan ditunggu sampai ada korban jiwa. Padahal jalan itu sering juga dilalui oleh pejabat Anambas. Ditambah lagi lampu penerangan jalan juga tidak ada. Jangan lebih mementingkan proyek yang belum tentu bermanfaat bagi masyarakat," keluh salah satu warga. ‎

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan pembangunan pagar besi pengaman (guardrail) kepada Bupati, yang diperkirakan memakan anggaran mencapai Rp2,5 miliar sepanjang 2 Kilometer.

"Kita sudah usulkan kepada Bupati dan rencananya akan dibangun pada tahun 2017 mendatang, karena ini untuk kepentingan masyarakat luas, demi keselamatan pengguna jalan juga," ujarnya, Rabu (20/07/2016).

Contoh Guardrail yang direncanakan dibangun pada ruas jalan Tanjungmomong menuju Antang (Foto: Fredy Silalahi)

Masykur menjelaskan, pihaknya berencana akan menimbum aspal untuk letak guardrail tersebut. Namun penimbunan tersebut berpotensi akan menyempitkan ruas jalan.

"Sudah kita ukur, penimbunan itu tak akan mempersempit ruas jalan. Kalau tidak menimbun, bagaimana memasang guardrailnya, karena di bawah itu bebatuan yang besar," terangnya.

Editor: Udin