Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekretariat DPRD dan Setda Lingga Diduga Terima Aliran Dana dari BUMD
Oleh : Nur Jali
Rabu | 20-07-2016 | 16:34 WIB
suap.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sekretariat DPRD dan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga diduga juga menerima aliran dana dari PT Pembangunan Selingsing Mandiri (PSM) milik BUMD setempat dan hal ini terungkap dari bocoran hasil audit laporan auditor independen di tahun 2015.

 

Utang kedua lembaga ini sangat besar mencapai puluhan dan ratusan juta yang hingga kini belum dilunasi ke BUMD Kabupaten Lingga dari tahun 2014.

Dari informasi yang diperoleh media ini dilapangan, utang yang tidak dilunasi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga adalah dana penggunaan BBM non-subsidi yang mencapai Rp300 juta lebih, sementara untuk Sekretariat DPRD Lingga adalah untuk kebutuhan travel yang mencapai Rp74 juta lebih.

"Utang itu hanya diketahui oleh Direktur, kami yang bekerja tidak tahu menahu," kata salah satu mantan karyawan di PT PSM milik BUMD Lingga yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (20/7/2016).

Dampak dari pengelolaan keuangan yang amburadul di PT PSM ini, membuat beberapa karyawan yang terlibat di Badan Usaha Milik Daerah tersebut, hingga kini terbengkalai masalah gaji dan lainnya. Bahkan saat ini jabatan Direksi PT PSM juga belum diisi akibat dari permasalahan aset yang tidak jelas tersebut.

"Terakhir kas BUMD itu tinggal 200 jutaan," jelasnya.

PT Pembangunan Selingsing Mandiri didirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga berdasarkan Perda nomor 3 Tahun 2011 tentang BUMD yang kemudian diuubah dengan Perda Kabupaten Lingga nomor 21 tahun 2012.

Pada tahun 2013 PT PSM BUMD Kabupaten Lingga mendapat kucuran modal sebesar Rp5 miliar. Setelah berjalannya waktu perusahaan itu menjalankan beberapa usaha diantaranya travel, Pertamini, pengolahan sagu dan peternakan itik.

Setelah tiga tahun berjalan PT. PSM BUMD Kabupaten Lingga ini tidak menampakan hasil sama sekali, bahkan beberapa usaha yang dikelola saat ini terbengkalai. Informasi terakhir dari hasil audit independen kas yang dimiliki oleh PT PSM ini tinggal dua ratusan juta, dan hal itupun tidak dapat dibuktikan, bahkan Direktur BUMD Kabupaten Lingga Hendriza S Gunadi sudah tidak lagi berdomisili di Lingga.

Editor: Dodo