BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (BP) Batam kini mulai memperbaiki pelayanan kesehatan yang prima. Peningkatan pelayanan yang dimaksut yaitu Diagnostik Invasif dan Intervensi Non Bedah Jantung Vaskular. Pelayanan ini baru pertama hadir di Batam, bahkan Kepri.

Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, Zul Indra di sela soft opening pengenalan alat kateterisasi jantung, mengatakan untuk pengendalian sumber daya, rumah sakit harus mempunyai khusus tersendiri dalam pelayanan kesehatan.

"Karena riwayat penyakit jantung di Batam semakin hari kian meningkat dan perawatannya selalu dilakukan di luar kota seperti Jakarta sebagai rujukan, sedangkan penanganan penyakit cardioveskular harus cepat," kata Zul Indra, Rabu (20/7/2016) di ruang HCU.

Ia mengungkapkan, saat ini hanya ada dua dokter spesialis jantung yang ada di Batam yakni RS BP Batam dan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, namun alat kateterisasi jantung dan penunjangnya hanya ada di RSBP Batam.

"Dengan demikian kami terus mendorong pembangunan, baik sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada saat ini," tuturnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, pihak RSBP Batam akan membangun ruangan tersendiri untuk penyakit cardioveskular. Rencananya bangunan itu akan berdiri 8 lantai dan selesai pembangunan di tahun 2020.

"Ruangnya bedah jantung ini hanya sementara kita akan mempunyai ruang bedah sendiri. Kita akan bangun ruangan khusus untuk program unggulan ini. Ini sebagai pencitra rumah sakit kedapan akan lebih bagus lagi,"katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Chandra Rizal menuturkan, dengan adanya alat bedah jantung ini, dia berharap masyarakat berobat ke RSBP Kawasan. Karena selama ini kebanyakan masyarakat, berobat keluar Batam.

"Fasilitas sudah ada, dan SDM-nya siap biar seimbang dalam melayani pasien. Jangan lupa bawa kartu BPJS kalau berobat, kita sangat senang dengan pelayanan diagostik di RSBP ini," pungkasnya

Editor: Dodo