Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh

Ujang Buang Sendiri Mayat Putri
Oleh : Hendra Zaimi/Ali/Dodo
Kamis | 08-09-2011 | 15:24 WIB
rekonstruksi-punggur.gif Honda-Batam

Ujang (berbaju biru) saat menjalankan adegan pembuangan mayat Putri di hutan Punggur. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Rekonstruksi pembunuhan Putri Mega Umboh beralih ke kawasan Punggur setelah sempat menyelesaikan puluhan adegan di Perumahan Anggrek Mas III pada Kamis (8/9/2011).

Juhrin Pasaribu, kuasa hukum Ujang dan Rosma mengatakan ada empat adegan yang dijalankan oleh kliennya dan diketahui Ujang melakukan pembuangan mayat Putri, istri AKBP Mindo Tampubolon maupun tas yang digunakan untuk membungkusnya.

Dalam adegan pertama, Ujang tampak mengeluarkan tas berisi perempuan cantik yang dikabarkan hamil itu dari mobil Nissan X-Trail, BP 24 PM milik Mindo.

Usai diturunkan, dalam adegan kedua tas berwarna merah itu dibawa sendiri oleh Ujang masuk ke dalam hutan Punggur hingga menuruni jurang.

"Dalam adegan ketiga, tas dibuka, lalu mayat Putri dikeluarkan," kata Juhrin.

Mayat tersebut, lanjut Juhrin, kemudian dilepas celananya dan ditaruh di samping jazad Putri, seolah-olah mengesankan telah terjadi pemerkosaan sebelum pembunuhan berlangsung.

Mayat Putri ditinggalkan begitu saja, dan di dalam adegan ketiga Ujang lantas membawa tas itu dan kemudian memacu mobil majikannya dengan Rosma dan Keisya, anak Mindo ke arah lokasi pembuangan tas yang letaknya tak jauh dari mayat Putri dibuang.

Setelah mayat dan tas berhasil dibuang, Ujang bersama Rosma serta Keisya kembali ke mobil. Mobil dikendarai ke arah kota, namun tepat di gudang di depan Punggur Center mobil itu mereka tinggalkan.

Sementara itu, sebelumnya Ujang juga sempat menjalankan adegan dirinya bersama Mindo sempat melakukan survei lokasi pembuangan mayat pada dua minggu sebelum pembunuhan yang menggegerkan Batam itu terjadi.

Adegan ini merupakan kelanjutan dari adegan perubahan kendali stir mobil dari Ujang ke Mindo di depan pos sekuriti utama Perumahan Anggrek Mas, sehingga tidak ada putus adegan dalam rekonstruksi ini.

"Adegan rekonstruksi ini memang banyak yang melompat-lompat," kata Juhrin.