BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Salbiah, 70 tahun, di usia tuanya itu, ia bertahan hidup penuh derita. Tinggal sendiri di gubuk tak layak huni, nenek bertubuh ringkih itu ditemukan anak-anak muda dari komunitas "Mari Berbagai". Komunitas ini dimtori oleh para alumni SMA Negeri 2 Singkep angkatan lulusan tahun 2005.

Mulanya, Kurniawan Ferdiansyah bersama rekan-rekannya saat mengunjungi beberapa lokasi masyarakat tidak mampu di Dabosingkep. Saat itulah ia menemukan satu rumah tak layak huni tempat nenek Salbiah berteduh. Melihat kondisi rumah yang sangat memperihatinkan itu, rekan-rekan relawan "Mari Berbagi" ini berencana akan membangun rumah tersebut dengan rumah yang layak bagi nenek albiah.

"Kita prihatin, kalau hujan dia tidur duduk, makan dan minumnya mengharapkan belas kasihan tetangga," kata Erdi, sapaan akrab Kurniawan Ferdiansyah.

Nenek Salbiah sudah cukup lama tinggal di rumah tersebut, bahkan sudah puluhan tahun. Para kerabat nenek Salbiah juga tidak ada yang mengetahui keberadaanya. Bahkan meski memiliki anak dari penuturan tetangga setempat nenek Salbiah sangat jarang mendapatkan perhatian.

"Kami tetangga sekitar juga memiliki ekonomi yang kurang beruntung, jadi bantuan kami disini seadanya, rumah kami sendiri saja kondisinya tidak layak," kata salah satu tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah nenek tersebut.

Karena lokasi rumah yang berada di Bukit Abun Kelurahan Dabolama, tepatnya, di belakang SD 003 Singkep yang jauh dari perkotaan sehingga, rumah keluarga miskin ini tidak terpantau oleh perangkat lurah maupun camat setempat. Sehingga setiap bantuan sosial yang diberikan pemerintah setempat tidak mampu menyentuh rumah nenek ini.

Menurut Ferdian Rahmat, salah satu anggota komunitas, meskipun niat rekan-rekan relawannya ingin membantu merehab rumah tersebut, namun peran pemerintah setempat juga sangat diharapkan untuk memberikan bantuan kepada keluarga ini.

"Kami bantu rehab, tapi kalau pemerintah setempat juga andil, hasilnya akan lebih maksimal lagi, nenek ini juga akan dapat terbantu beserta keluarga sekitar," jelasnya.

Editor: Dardani