Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Ikan Melambung, Ibu Ini Memilih Mancing di Pelantar
Oleh : Harjo
Rabu | 20-07-2016 | 10:16 WIB
ibu-mancing.jpg Honda-Batam

Marlisa, ibu rumah tangga di Bintan yang pergi memancing ketimbang membeli ikan di pasar yang harganya melambung. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Walaupun hari raya Idul Fitri sudah berlalu, namun harga tetap belum stabil terutama harga ikan yang justru melambung hingga dua kali lipat dibanding harga sebelumnya.

 

Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), MarIisa (50) mengatakan harga ikan kini justru melambung, dimana harga ikan tongkol yang sebelumnya berkisaran Rp15 ribu per kilonya, saat ini mencapai Rp20 hingga Rp25 ribu, sedangkan untuk ikan selar dari Rp25 ribu per kilo, saat ini sudah mencapai Rp50 ribu.

"Itu baru sebagian harga ikan yang biasa kami konsumsi, namun harga ikan lainnya juga secara keseluruhan ikut naik harganya. Yang jelas harga ikan sekarang mahal, kenaikan harga hingga sampai dua kali lipat," kata Marlisa di Gunungkijang, Selasa (19/7/2016).

Marlisa warga setempat yang membeli ikan dan berbelanja disekitar Gunungkijang, walau pun berdomisili di Tanjungpinang ini, lebih memilih mencoba mencari ikan sendri, dengan cara memancing di pelantar milik warga di Kawal, Kecamatan Gunungkijang Bintan.

"Ketimbang membeli ikan yang harganya selangit, makanya mencoba mancing di sini. Karena kalau mau beli terasa sangat berat sekali. Mudah-mudahan harga ikan seperti ini tidak berlangsung lama, sehingga ibu rumah tangga tidak merasa terlalu berat mengeluarkan uang belanja untuk kebutuhan sehari-hari, karena itu belum ditambah biaya belanja untuk kebutuhan lainnya," harapnya.

Harga ikan yang melambung tersebut diakui oleh Aket, seorang pengusaha ikan di Kawal. Aket, mengatakan harga ikan memang setelah lebaran mahal, lantaran karyawannya yang mencari ikan masih pada libur dan belum pergi melaut.

"Waktu lebaran karyawan saya pada libur sampai saat ini masih belum melaut, jadi stok ikan menipis," terang Aket.

Editor: Dodo