Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waduh, Al Quran Palsu Beredar di Bintan
Oleh : Harjo
Selasa | 19-07-2016 | 12:26 WIB
penyerahanquranpalsu.jpg Honda-Batam

Anggota LPI Bintan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Bintan Utara. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban- Laskar Pembela Islam (LPI) Bintan melaporkan temuan adanya dugaan kitab suci al Quran palsu yang beredar di tengah masyarakat. Dugaan tersebut setelah ditemukan adanya dua ayat yang diduga salah atau sebenarnya tidak pernah ada. Kedua ayat yang dianggap palsu tersebut diantaranya surat Gafir dan Fussilat.

 

Wakil Ketua LPI Bintan, Anazri kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, Selasa (18/7/2016), pihaknya telah menyampaikan dugaan temuan al Quran palsu itu sudah beredar pada masyarakat terutama ibu-ibu pengajian yang ada di Bintan Utara dan Serikuala Lobam.

"Awalnya kita mengganggap al Quran sudah benar sesuai dengan layaknya al Quran sebelumnya. Namun setelah dipelajari ada dua surat yang sebelumnya tidak ada yakni surah Fussilat dan Gafir. Karena kita mencurigai sudah ada yang tidak tepat, maka hal tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Bintan Utara," ungkap Anazri.

Anazri menambahkan, dalam al Quran tersebut yang dicetak pada 2015 lalu, berkulit warna merah. Dalam halaman salah satu halaman menuliskan surat Fussilat surah 41 dengan 54 ayat Makkiyah dan Surah Gafir ke 40 dengan 85 ayat Makkiyah.

"Atas temuan ini, kita berharap agar pihak kepolisian bersama alim ulama yang ada untuk bisa menelusuri beredarnya al Quran ini. Agar tidak menyesatkan masyarakat umum," harapnya.

Kapolsek Bintan Utara, Komisaris Polisi Jaswir, membenarkan ada laporan dari LPI Bintan terkait adanya temuan al Quran yang diduga palsu atau ada surat yang palsu di dalamnya.

" Kita sudah menerima laporan adanya dugaan Alquran palsu tersebut dan sedang kita koordinasikan dengan pihak Kementerian Agama," terang Jaswir.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bintan, Erizal secara terpisah membenarkan adanya laporan tersebut. Namun untuk tidaklanjutnya sudah ditanggani Kantor Urusan Agama (KUA) Bintan Utara. "Sudah ditangani oleh kepala KUA Bintan Utara, silahkan konfirmasi ke sana," ujar Erizal melalui pesan singkatnya.

Editor: Dardani