Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perahu Lancang Dikabarkan Muncul di Pantai Kawasan Pariwisata Lagoi
Oleh : Harjo
Kamis | 14-07-2016 | 15:46 WIB
haluan-lancang.jpg Honda-Batam

Temuan haluan perahu yang dipercaya merupakan kemunculan Perahu Lancang di pantai kawasaan pariwisata Lagoi. (Foto: Harjo)

 
 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Perahu Lancang yang sering disebut atau identik dengan Perahu Lancangkuning dipercaya muncul di sekitar pantai Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan. Munculnya Perahu Lancang, menurut masyarakat sekitar dipercaya adalah sebuah pertanda baik.

 

"Yang muncul adalah Perahu Lancang, bukan Perahu Lancangkuning. Karena kalau Perahu Lancangkuning yang ada di derah Bengkalis, Riau. Namun yang di Bintan adalah perahu Lancang," ungkap Abu Bakar, tokoh masyarakat Teluksebong, Bintan kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Kamis (14/6/2016).

Abu Bakar yang juga mantan kepala desa Sebonglagoi Bintan, menjelaskan sejarah munculnya Perahu Lancang pada saat zaman kerajaan dan perahu tersebut berasal dari Teluklancang, Johor, Malaysia.

"Sejak zaman dulu, memang perahu lancang tersebut sudah ada. Sebagian menganggap ini hanya legenda, tetapi percaya atau tidak tapi, sewaktu-waktu perahu tersebut memang muncul. Dipercaya juga munculnya Perahu Lancang, memberikan gambaran yang baik buat masyarakat," imbuhnya.

Dia sudah melihat langsung kemunculan Perahu Lancang tersebut di sekitar pantai Nirwana Gardens Lagoi dengan posisi melintang atau haluan perahu tidak mengarah ke laut atau darat.

Masyarakat percaya arah haluan perahu, adalah petunjuk atau gambar bagi masyarakat di sekitarnya. Kalau haluan mengarah ke darat dipercaya kedepan masyarakat darat akan mendapat kebahagian rezeki yang melimpah, begitu juga apabila sebaliknya. Kalau haluan mengarah kelaut, masyarakat nelayan yang akan mendapatkan rezeki melimpah.

"Kemunculan Perahu Lancang kali ini, justru melintang. Diharapkan memberikan gambaran kedepan masyarakat yang ada di darat dan nelayan, sama-sama mendapatkan kebahagian serta rezeki yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu kata Abu Bakar, Perahu Lancang di yakini terbuat dari kayu Spang yang berhasiat untuk kesehatan. Makanya bisa diambil atau dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengobatan alternatif.

"Nantinya apabila Perahu Lancang tersebut kembali atau tenggelam, semua masyarakat tidak bisa melihat kembali sekali pun digali dimana tempat diketemukan. Yang jelas sejarah menunjukkan kemunculan Perahu Lancang lebih banyak pertanda baik bagi kehidupan masyarakat ," tambahnya.

Editor: Dodo