BATAM, batamtoday - Kebakaran kembali terjadi di Batam dan kali ini menimpa Pasar Sei Harapan, Sekupan dan mengakibatkan 16 lapak dan 16 kios milik pedagang ludes dilalap api pada Rabu (7/9/2011) sekitar pukul 01.15 dini hari tadi.

Api yang melalap belasan lapak dan kios itu baru diketahui warga sekitar pukul 1.30 WIB. Warga tidak berani mendekat lantaran kobaran api yang menghanguskan pasar itu disertai dengan ledakan-ledakan kecil yang diduga dari sambungan listrik.

"Kami tak berani mendekat. Diduga ledakan-ledakan itu berasal dari korsleting listrik yang terjadi akibat api telah membakar beberapa instalasi listrik," kata Yahya, warga Perumahan Kartini III kepada batamtoday.

Yahya menyebutkan beberapa warga lantas berinisiatif menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Batam, namun para penjinak api itu baru datang setelah 75 persen lapak dan kios telah terbakar.

Api sendiri baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB dengan usaha keras petugas Pemadam Kebakaran yang mengerahkan tiga unit mobil pemadam.

Sementara itu, Malem Bangun (50) salah seorang pemilik kios di Pasar Sei Harapan menyesalkan lambatnya petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi, padahal jarak markas Pemadam Kebakaran dengan pasar tersebut tidak terlalu jauh.

"Kalau petugas pemadam sigap dan cepat datang tentunya takkan habis seperti ini," kata Malem sambil mengais sisa-sisa barang di kiosnya.

Malem mengaku kerugian yang harus ditanggungnya mencapai ratusan juta rupiah lantaran dagangan dia seperti minyak goreng, beras puluhan karung maupun barang kelontong lainnya tak satupun yang terselamatkan.

Kerugian akibat kebakaran yang melanda pasar basah ini ditaksir mencapai Rp500 juta dan sejauh ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab mengamuknya si jago merah itu.