Terkait Tewasnya Apek Dimangsa Anjing

BATAM, batamtoday - Tidak tertutup kemungkinan hewan peliharaan seperti anjing yang sedang kelaparan bisa saja menyerang siapapun, termasuk tuannya dengan tiba-tiba hingga tewas, karena anjing merupakan pemakan daging atau berjenis karnivora. Terlebih dalam kondisi lapar berkepanjangan.

"Bisa saja terjadi, karena anjing merupakan pemakan daging, tidak tertutup kemungkinan daging manusia juga dimakan," ujar drh. Katrin yang dihubungi batamtoday pada Selasa (6/9/11).

Namun, dokter hewan yang menetap di Tanjungpinang ini menyebutkan untuk kasus kematian Andri Lamboga (55) alias Apek yang tewas dimangsa tujuh ekor anjing peliharaannya di Greenland F3 no 8, Batam Center belum dapat memastikan apakah anjing itu memakan Apek setelah tuannya tidak bernyawa atau menyerang pria karena sudah 16 hari terkurung di halaman rumah tanpa diberi makan.

"Belum bisa diprediksikan apakah anjing itu memakan daging tuannya yang telah mati atau menyerang secara mendadak dengan merobek-robek daging tuannya hingga tidak bernyawa," tambahnya.

Pemberitaan sebelumnya, Andri Lamboga (55) ditemukan tewas secara tragis dengan menyisakan dada, paha, tengkorak kepala dan kaki kiri yang tersisa. Sedangkan organ tubuhnya yang lain telah dimakan tujuh ekor anjing peliharaanya sendiri.

Dugaan sementara dari kepolisian bahwa, setelah 16 hari meninggalkan rumah, tepatnya pada Selasa (30/8/2011) lalu, korban yang diketahui tinggal seorang diri ini masuk ke halaman belakang setelah sampai di rumahnya dari Manado. Karena anjing peliharaannya ini tidak diberi makan sehingga kemudian menerkam tuannya hingga tewas.