BATAM, batamtoday - Perayaan lebaran Idul Fitri 1432 H tidak lepas dari kecelakaan lalu lintas di jalan raya di Kota Batam, dan dari catatan yang masuk ke Satuan Lalu lintas Polresta Barelang hingga H+5 lebaran telah lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Sejak digelar Operasi Ketupat Seligi 2011, telah terjadi empat kali kecelakaan lalu lintas di Kota Batam. Selain menimbulkan korban jiwa, korban yang mengalami luka berat tercatat sebanyak dua orang, luka ringan tiga orang dan menimbulkan kerugian materi sebesar Rp70 juta.

"Hingga hari ini lima korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama perayaan lebaran," ujar kanit Laka lantas Polresta Barelang, AKP T Manihuruk kepada batamtoday di ruang kerjanya, Senin (5/9/2011).

Dia menambahkan, kecelakaan yang paling banyak menimbulkan korban jiwa terjadi pada hari-hari terakhir puasa menjelang lebaran. tepatnya terjadi pada Senin, 29 Agustus 2011 sekitar pukul 03.00 WIB di depan pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar yang menelan korban tewas sebanyak tiga orang akibat mobil Avanza hitam terbalik.

"Kejadian itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan dua orang lain mengalami luka berat," kata Manihuruk.

Kecelakaan itu, lanjut Manihuruk, merupakan kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh faktor human error karena diduga sopir mobil Avanza yang terbalik tersebut dalam kondisi mabuk berat.

Selain kecelakaan itu, kecelakaan akibat tabrakan beruntun terjadi pada hari pertama lebaran yang menewaskan pengendara sepeda motor tewas di daerah Jembatan I Barelang usai bertabrakan beruntun dengan tiga buah mobil di lokasi kejadian.