Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi III DPR Setujui Secara Aklamasi

Komjen Tito Kapolri Baru Pengganti Badrodin Haiti
Oleh : Irawan
Jum'at | 24-06-2016 | 08:00 WIB
komjentitokarnaviantesbyliputan6.jpg Honda-Batam

Komjen Pol Tito Karnavian disetujui sebagai Kapolri setelah menjalani serangkain fit and proper test. (Foto: Liputan6)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi III DPR selesai menggelar uji kepatutan dan kelayakan untuk calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti. Sepuluh fraksi bulat menyetujui Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri.

 

Rapat pleno Komisi III digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2016) langsung setelah fit and proper test ditutup. Komjen Tito pun tetap duduk di kursinya dan mendengar persetujuannya sebagai Kapolri

Dua fraksi dengan suara terbesar yaitu PDIP dan Golkar dengan lugas menyatakan persetujuan untuk Komjen Tito. Begitu pula dengan Gerindra yang merupakan oposisi. "Gerindra menyetujui Tito menjadi kapolri," tegas anggota F-Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto. Tito dianggap bisa memenuhi harapan untuk mewujudkan kepolisian yang kuat dan profesional.

"Kami dengan penuh keyakinan dan tidak ada keraguan sedikitpun. FPD menyetujui sepenuhnya usulan presiden untuk mencalonkan Komjen Tito sebagau kapolri," ujar Didik.

Sekretaris F-PAN Yandri Susanto menegaskan tidak ada keraguan untuk menyetujui Tito sebagai Kapolri. PAN meminta Tito segera dinaikkan pangkatnya dan dijadikan Kapolri. "Ikan sepat, ikan gabus, dimasukkan kulkas. Lebih cepat, lebih bagus, tetap berkualitas," ujar Yandri.

Persetujuan juga datang dari PKB, PKS dan PPP. Bahkan, anggota F-PPP Hasrul Azwar memberikan doa untuk Tito jauh ke depan.

"Selamat atas persetujuan kami. Artinya fraksi kami setuju sepenuhnya. Bapak sosok Kapolri yang kami idamkan. Semoga bapak bisa terus sampai 2022, sampai habis masa jabatan presiden yang sekarang. Lalu bapak bisa jadi wapres dan menteri ke depan," ucap Hasrul yang disambut tawa anggota lainnya.

Fraksi Nasdem yang diwakili Akbar Faizal juga memberi persetujuan. Terakhir, anggota Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding menggenapkan persetujuan Komisi III DPR. "Hanura menyetujui Komjen Tito Karnavian untuk menjadi Kapolri," ujar Sudding disambut tepuk tangan.

Ketua Komisi III Bambang Soesatyo kemudian menanyakan lagi satu per satu ke fraksi apakah juga setuju pemberhentian dengan hormat Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Semua fraksi setuju.

"Seluruh anggota Komisi III mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Badrodin Haiti sebaga kapolri dan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri yang selanjutnya akan ditetapkan dalam paripurna. Apakah dapat disetujui?" kata Bambang.

"Setuju!" Kata anggota. Tok! Palu persetujuan pun diketok.

Selanjutnya, persetujuan Komisi III DPR secara aklamasi terhadap Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri secara aklamasi akan dibawa ke rapat paripurna pada Senin (27/6/2016) pekan depan.

"Keputusan selanjutnya akan ditetapkan di rapat paripurna DPR RI tanggal 27 Juni, hari Senin," katanya.

100 hari pertama
Pada kesempatan itu, setelah Komisi III DPR secara bulat menyetujui Komjen Tito Karnavian menjabat Kapolri baru. Tito diingatkan untuk segera membenahi internal Polri setelah dilantik.

"Untuk 100 hari pertama, yang paling mendesak adalah pembenahan ke dalam. Percepat reformasi birokrasi internal. Komunikasi yang lancar dengan senior-seniornya. Saran saya, kapolri yang nanti dilantik tetap gandeng wakapolri yang sekarang agar penetrasi lebih smooth," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo.

 

Expand