Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalai Lama Saat Desak Suu Kyi Bantu Rohingya

Jika Buddha Masih Ada, Pasti Dia akan Lindungi Muslim Rohingya
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-06-2016 | 08:00 WIB
dalailamabyvoa.jpg Honda-Batam

Dalai Lama saat bertemu Aung San Suu Kyi di London, 2012. (Foto: AP/Jeremy Russell)

BATAMTODAY.COM, Tibet - Dalai Lama mengatakan beberapa biksu Buddhis di Myanmar "kelihatannya memiliki perilaku negatif terhadap Muslim" dan orang-orang Buddha yang berpikiran seperti itu "seharusnya ingat wajah Buddha."

 

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral untuk mencoba meredakan ketegangan antara masyarakat Buddhis yang mayoritas dan minoritas Muslim Rohingya, menurut sesama pemenang Hadiah Nobel, Dalai Lama.

Pemimpin spiritual Tibet itu mengatakan ia telah menekankan isu tersebut dalam pertemuan-pertemuan dengan Suu Kyi, yang naik ke tampuk kekuasaan bulan April dengan memegang jabatan yang baru diciptakan sebagai konselor pemerintah, menyusul pemilihan umum demokratis pertama di Myanmar dalam lima dekade.

"Ia sudah mendapatkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian, seorang peraih Nobel, jadi secara moral ia seharusnya membuat upaya untuk mengurangi ketegangan antara komunitas Buddhis dan komunitas Muslim," ujarnya kepada kantor berita Reuters dalam sebuah wawancara di Washington.

"Saya mengatakan kepadanya ia seharusnya berbicara lebih terbuka."

Kekerasan antara Buddhis dan Muslim dalam beberapa tahun terakhir telah membayangi kemajuan dalam reformasi demokrasi di Myanmar. Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah mengecam keengganan Suu Kyi untuk berbicara mengenai penderitaan Rohingya.

Dalai Lama mengatakan Suu Kyi, yang dihormati di seluruh dunia dan peraih Hadiah Nobel untuk Perdamaian karena mendorong perubahan demokratis di tengah kekuasaan militer, menanggapi desakannya dengan mengatakan bahwa situasinya "sangat rumit." "Jadi saya tidak tahu juga," ujarnya.

Ada kekejaman yang meluas terhadap Muslim Rohingya di negara dengan mayoritas rakyatnya Buddhis itu, termasuk diantaranya dalam partai Suu Kyi dan para pendukungnya.

Expand