Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan Makanan Tak Layak

Wagub Minta Pemko Batam Serius Tangani TKI
Oleh : roni ginting/ sn
Sabtu | 03-09-2011 | 14:17 WIB
Soerya-Respationo.gif Honda-Batam

Soerya Respationo, Wakil Gubernur Kepulauan Riau. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Terkait temuan makanan tidak layak, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengunjungi Shelter Penampungan TKI Dinsos Kota Batam. Pemerintah Kota Batam diminta serius tangani TKI.

Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo mengunjungi shelter penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) Dinas Sosial Kota Batam pada Sabtu (3/9/2011). Di sana, ditemukan adanya makanan yang tidak layak namun diberikan kepada para TKI. Karena itu, Soerya meminta Pemko Batam serius menangani TKI.

Soerya mengatakan, para TKI harus diperhatikan juga sisi kemanusiaannya, jangan sampai mereka mendapatkan perlakuan yang semena-mena. Apalagi masalah makanan dan kesehatan, jangan sampai mereka menderita dan mengalami masalah kesehatan.

"Bagaimanapun mereka manusia, harus diperhatikan sisi kemanusiaannya. Jangan sampai sakit pokoknya," ujar Soerya.

Dia juga sempat meninjau kondisi shelter yang dianggap kurang layak. Diminta kepada Pemko Batam agar serius menangani tempat penampungan tersebut, mulai dari soal fasilitas, makanan dan pengobatan apabila ada TKI yang sakit. "Kita minta Pemko Batam tangani masalah ini secara optimal," kata Soerya.

Pada kesempatan tersebut, Soerya bersama istri, Rekaveny Respationo, dan didampingi Udin Sihaloho, memberikan bantuan berupa beras, sarung untuk selimut, minuman, roti, minyak goreng dan lain-lain. Selain itu, para TKI dicek kesehatannya oleh dokter, lalu diberikan obat sesuai dengan keluhan serta penyakit yang diderita.

"Kalau ada apa-apa atau kekurangan, langsung bilang kepada pengelolanya. Nanti dia yang akan memberitahu ke saya. Kalau tidak ada tiket untuk pulang, nanti kita sediakan," tutur Soerya.