BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Lebaran adalah hari yang paling membahagiakan bagi setiap orang. Apalagi, liburan hari raya Idul Fitri akan dimulai sejak tanggal 1 s/d 10 Juli 2016. Tentunya, akan banyak waktu untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga.

Namun, sepertinya kebahagiaan itu tidak akan dirasakan oleh para pegawai honorer. Pasalnya, mereka yang biasanya gajian di atas tanggal 5 itu, harus terus berpuasa hingga waktu masuk kantor.

Itu juga akan banyak prosedur yang akan dilakukan, paling tidak dua hari pengurusan uang gaji tersebut. Hal ini sangat disedihkan oleh para honorer, khususnya yang bekerja di Pemerintahan Kota Tanjungpinang.

"Kepastian THR belum ada, gaji‎ pun belum tahu dapatnya kapan. Nasiblah bang jadi honorer," ujar salah satu honorer yang bekerja di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (15/6/2016).

Alih-alih memikirkan gaji honorer, Pemko Tanjungpinang, diakui oleh beberapa pihak internal, memang mengalami defisit yang sangat parah. Hal ini mungkin mempengaruhi telatnya gaji yang akan diterima honorer di Tanjungpinang.

Beberapa honorer yang ditemui BATAMTODAY.COM sangat mengharapkan gajian sebelum lebaran. Apalagi, sekarang hampir semua gaji honorer menggunakan sistem transfer ke rekening masing-masing, gampang untuk menyalurkan gaji. Diharapkan, pemerintah dapat mengerti tentang keadaan mereka.

"Ya setidaknya sebelum lebaran gajianlah, mau lebaran pakai apa, gaji juga cuma berapa bang. Kalau nggak gajian, duduk meriang di rumah ajalah lebaran, pura-pura sakit," ujar Honorer Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (15/6/2016).

‎PNS dan atasan setiap dinas pun diharapkan juga memikirkan para pekerja yang bestatus honorer ini. Karena memang cenderung jika telah liburan, setiap orang mengurusi kehidupannya masing-masing. Apalagi persiapan lebaran nantinya, sementara mereka yang berstatus PNS dan atasan tentunya telah aman, menerima gaji secara penuh, ditambah tunjangan dan gaji 13 yang sekaligu dikeluarkan.

Editor: Dardani