Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Terlibat Deklarasi Rakyat, Mahathir Diperksa Polisi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 04-06-2016 | 13:22 WIB
Mahathir.jpg Honda-Batam

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad diperiksa oleh polisi di kantornya di Kuala Lumpur, demikian dilaporkan media di Malaysia.

Pemeriksaan ini, menurut polisi terkait dengan pernyataan Mahathir sebelumnya bahwa pemimpin Malaysia, Yang Dipertuan Agung kemungkinan "berada dalam tahanan rumah".

Seorang pria melaporkan pernyataan Mahathir kepada polisi yang menyebabkan terjadinya pemeriksaan ini.

Namun pengacara Mahathir, Ahmad Bazlan Che Kasim, seperti dikutip portal berita Malaysiakini menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut terkait keterlibatan Mahathir dalam gerakan Deklarasi Rakyat.

"Sebanyak 37 pertanyaan diajukan dan 80 persen di antaranya terkait dengan Deklarasi Rakyat," kata pengacara Mahathir, Ahmad Bazlan.

Pemeriksaan itu sendiri berlangsung selama 30 menit, dimulai pada pukul 15.20 siang waktu setempat.

Gerakan Deklarasi Rakyat atau Citizens Declaration merupakan gerakan yang menuntut agar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengundurkan diri terkait dugaan korupsi dan suap yang melanda dirinya.

PM Najib Razak diduga terlibat suap yang melibatkan perusahaan negara yang didirikannya, 1MDB.

Sejak tahun lalu, bekas Perdana Menteri Mahathir Mohamad terlibat dalam gerakan untuk menurunkan Najib dari posisi perdana menteri.

Sumber: BBC
Editor: Dodo