Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pernyataan Muramis Tak Terbukti

Tiket Kapal Dinaikan Sesuka Hati Melalui Praktek Percaloan
Oleh : Charles/Dodo
Sabtu | 27-08-2011 | 18:16 WIB
Kadishub_Kepri_Muramis,_saat_mengikuti_Sidak_Bersama_Gubernur_dan_wali_kota_Tanjungpinang_serta_sejumlah_instansi_lainya.JPG Honda-Batam

Kadishub Kepri Muramis SE disamping kanan saat mengikuti Sidak bersama Gubernur dan wali kota Tanjungpinang serta sejumlah instansi lainnya, di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis yang menyatakan akan mencabut izin usaha perusahaan pelayaran yang menaikan tiket saat mudik lebaran tidak terbukti karena kenyataannya sejumlah agen pelayaran di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang nyata-nyata menaikkan harga tiket sejak H-7 jelang Lebaran 2011.

Hal terbukti dari pernyataan Lukas alias Aseng, manager operasional Super Jet pada batamtoday yang mengatakan kalau perusahaanya mengambil kebijakan menaikan harga tiket Rp10 ribu dari harga tiket biasa, tujuan Tanjungpinang-Daik Lingga.

"Memang kita ada naikan Rp10 ribu dari harga tiket biasa, dan kenaikan itu diberlakukan sejak 25 Agustus 2011 kemarin," jelasnya.

Terkait dengan realitas di lapangan, Muramis yang dikonfirmasi terkesan bungkam. Bahkan saat ditanya oleh HM. Sani selaku  Gubernur Kepri, mantan Kadishub Kota Batam itu justru mengatakan sesuai dengan kesepakatan pemerintah belum ada menaikan harga tiket ferry rute Tanjungpinang-Daik Lingga.

"Sampai saat ini, pemerintah daerah belum ada menaikan tiket," kata Muramis berdalih.

Muramis juga bungkam saat ditanya langkah tegas apa yang akan diambil terhadap  PT Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping yang mengakui menaikan harga tiket ferry ke Lingga tersebut.